SIAK, DELIK RIAU - Jambatan Skywalk atau dikenal jambatan kaca yang terletak di perairan sungai Siak tepatnya di perbatasan antara Kampung Benteng Hulu dengan kampung Tengah Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, patah usai ditabrak Kapal tenker Wijaya Kusuma III. Pada Jum'at (12/1/2023) pukul 20.25 WIB.
Terjadi tabrakan itu yang mengakibatkan tiang penyanggah proyek jembatan Skywalk Siak tahap 2 tersebut patah.
Kejadian itu sempat menghebohkan Masyarakat sekitar menjadi panik, usai mendengar suara benturan yang cukup keras.
"Awak terkejut bang saat kapal nyenggol tiang jembatan itu, pas kami lihat kearah sungai, rupanya jembatan Skywalk yang disenggol. Usai di senggol tiang jembatan tu, kapal tidak berhenti langsung dia berlayar bang, ke arah Sungai Apit," Ungkap seorang pemuda bernama Putra yang tinggal di sekitaran Jambatan tersebut.
Mengingat bangunan proyek jembatan yang dibangun pada 2023 ini sepanjang 420 meter menelan anggaran APBD sekitar Rp 33.342.715.355,63(tiga Milyar tiga ratus empat puluh dua juta tujuh ratus lima belas tiga ratus lima puluh lima Rupiah dan enam puluh tiga sen)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Permukiman kabupaten Siak, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Arief Adhitiya membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kejadian itu kita langsung bekoordinasi dengan Polres Siak dan KSOP Pekanbaru, meneruskan ke Pol Airud Polda Riau, serta berkoordinasi dengan pihak KSOP, mereka sudah menghubungi kapten kapal,” katanya.
Ia menjelaskan, kapal yang menabrak tiang pancang jembatan itu merupakan mini tanker SPOB Wijaya.
Pihak Pol Airud sudah mengetahui kapal yang menabrak.
“Kapal tersebut tidak berhenti karena mereka menghindari potensi amukan massa, selain itu juga kapalnya membawa minyak,” katanya.
Kabid Bina Marga Arief menyebut, pihak kapal siap bertanggung jawab dengan prosedur kontraktor menyurati Dinas PU Tarukim.
Surat itu diserahkan ke Pol Airud Polda Riau dan KSOP. Berdasarkan surat itu pihak kapal akan melakukan penggantian terhadap kerugian yang disebabkannya.
“Terkait kondisi jembatan tidak roboh, karena tiang pancang jembatan sangat banyak. Namun besok akan didatangkan crane untuk menyangga bentangan yang miring dari bawah,” katanya.
Pembangunan Sky Walk Tengku Buwang Asmara di Kecamatan Mempura dilaksanakan dalam 3 tahapan pekerjaan. Tahap pertama dilakukan pada 2022 dan dilanjutkan dengan tahap kedua dan ketiga pada 2023 dan 2024.
Pembangunan tahap pertama dengan panjang 274 meter sudah selesai pada Desember 2022. Pembangunan tahap kedua sepanjang 420 meter pada 2023 lalu. Dan pembangunan tahap ketiga dengan panjang 360 meter akan dilaksanakan pada 2024 ini.
Tiang pancang yang tertabrak kapal ini adalah pembangunan tahap kedua. Bentangan jembatan tahap kedua ini terdiri dari kaca.
Untungnya, bentangan kaca tidak pecah namun menyebabkan kemiringan. Kemiringan ini akan disangga dengan crane untuk sementara waktu.
Pembanguna skywalk ini dikonsep spesifik dalam konstruksinya adalah ornamen ”Dancing Light, Spot Tempered Glass untuk lantai dan pagar dekoratif
Laporan: Put