Menyikapi Intruksi tersebut Polres Siak mengadakan Focus Group Discussion (FGD).

FGD Pengalihan Subsidi BBM ke program Bantalan Sosial ini diadakan Polres Siak bersama OPD Pemerintah Kabupaten Siak terkait, yakni Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan dan Transportasi serta Dinas Sosial Kabupaten Siak dan seleluruh camat se Kabupaten Siak, Rabu (07/09/2022) di gedung serbaguna Endra Dharma Laksana Polres Siak.

Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja menjelaskan, dalam diskusi 

ini juga dilibatkan organisasi masyarakat ( ormas ) serta Tokoh tokoh masyarakat di Kabupaten Siak.

Lebih lanjut AKBP Ronald Sumaja mengatakan, peran Polri dalam Pengalihan Subsidi BBM ke program Bantalan Sosial yakni untuk memastikan kondusifitas masyarakat ketika program ini diberlakukan.

"Kita akan bantu sosialisasi dan edukasi bersama Pemerintah Kabupaten Siak, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Sosial," ucapnya.

Sebelum program Pengalihan Subsidi BBM ke program Bantalan Sosial berjalan, kata AKBP Ronald Dinas Sosial Kabupaten Siak diharapkan melakukan kroscek dan perifikasi data penerima bantuan untuk memastikan Bantalan Sosial ini tepat sasaran kepada warga yang berhak mendapat bantuan.

"Sebelum melakukan penyaluran, sosialisasi program Bantalan Sosial harus gencar dilakukan sampai tingkat terbawah, kita terus berkoordinasi dengan seluruh stake holder Pemerintah Kabupaten Siak yang terkait," ungkap AKBP Ronald.

Seluruh perwakilan OPD dan Tokoh,Tamu undangan memberikan masukan dan tanggapan untuk mencapai kemufakatan

“Dari hasil FGD ini intinya seluruh element pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak sama sama mendukung keputusan pemerintah dengan kebijakan mengalihkan subsidi BBM ke bantalan sosial dan sepakat untuk bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban khusus nya di Kabupaten Siak," pungkas Kapolres Siak. (rls)