Antusias Masyarakat Menyaksikan Malam Api Unggun Pramuka Di SMA Negeri 2 Dayun Berjalan Sukses
SIAK, DELIK RIAU - Setelah melaksanakan Upacara Pembukaan Perkemahan Jum'at dan Sabtu tadi pagi, pada malam harinya kemah tepat pukul 22.15 WIB, SMA Negeri 2 Dayun laksanakan upacara pembakaran api unggun, yang diikuti oleh seluruh peserta perkemahan, Jum'at (02/09/2022).
Upacara pembakaran Api Unggun dipimpin oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Dayun Dewi Ramayani, M.Si selaku Kamabigus.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Dayun Dewi Ramayani, M.Si selaku kamabigus, Upacara Api Unggun ini dimaknai sebagai Momen Persatuan dan Kesatuan serta penjiwaan Dasa Dharma Pramuka.
"Di dalam Pramuka, Api unggun adalah salah satu alat pendidikan kepramukaan agar anggota bisa disiplin, bekerja sama dan gotong royong. Karena setiap regunya adalah cerminan sebuah keluarga. Tinggi moral kuat mental, manusia pantang menyerah, tegar jiwanya berpegang teguh pada tri satya dan dasa darma, Satyaku ku Dharmakan, Dharmaku ku Baktikan. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Jangan sampai kedamain ini dikoyak dan rusak oleh provokasi anak bangsa," jelasnya.
Sementara Ka Gudep 05.064 sekaligus Ketua pelaksana kegiatan Perjusami Siti Naimah, S.Pd mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, Ia berharap muncul kader-kader baru dari siswa yang memiliki keterampilan, sehingga nantinya Pramuka SMA Negeri 2 Dayun menjadi contoh dari gudep lainnya di wilayah Kabupaten Suak yang akan rutin menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, para orang tua peserta didik yang mempercayakan SMAN 2 Dayun sebagai tempat memperoleh akses belajar dan mengembangkan diri anak. Acara ini juga dimeriahkan dengan api unggun yang merupakan acara puncak dari kegiatan Perjusami ini", jelasnya.
Lebih lanjut Siti Naimah, S.Pd yangjuga sebagai Ketua pelaksana kegiatan Perjusami mengatakan, api unggun merupakan sebuah lamb dan sebagai simbol bahwa seluruh kita sebagai Pramuka menjalankan Dasa Dharma Pramuka, ini juga merupakan simbol yang memberikan kobaran semangat kepada kita. Kami memberikan bukti setinggi-tingginya dengan menerapkan ini, ini kami ingin mengajak dan mengarahkan adik-adik Pramuka kita kepada kegiatan-kegiatan yang lebih positif, bermanfaat dan bermakna.
"Kami menginginkan Kecamatan Dayun menjadi kecamatan Pramuka, seluruh kegiatan pramuka harus aktif di Kecamatan Dayun ini. Pramuka tidak eksklusif, siapa pun bisa menjadi anggota Pramuka karena ini adalah salah satu bentuk atau wadah yang mencetak karakter dan akhlak generasi muda. Kalau kita laksanakan 10 Dasa Dharma Pramuka Insya Allah akan terwujud generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan intelektual dan akhlak yang baik," ungkap Siti Naimah, S.Pd.
Api unggun menjadi agenda penutup malam. Kayu-kayu dipasang membentuk semacam segitiga ditengah lapangan. Kemudian diguyur bensin dan disulut oleh api. Pelan tapi pasti, kobaran api mulai menjilat-jilat tumpukan kayu. Asap pun membumbung tinggi ke angkasa. Beberapa perwakilan peserta maju sembari membawa kayu dengan api menyala diatasnya. Suasana berlangsung hening. Penerangan hanya bersumber dari api. Acara api unggun ditutup dengan anggun.
Api Unggun berakhir pada pukul 01.45 dan dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama, Seusai kegiatan seluruh Dewan Ambalan melaksanakan evaluasi yang dipimpin oleh Siti Naimah selaku Ketua pelaksana kegiatan Perjusami pramuka SMA Negeri 2 Dayun berjalan dengan lancar. (fer)