Sedikit Membantu Beban Ekonomi Warga, 16 KK Kampung Kranji Guguh Telah Menerima BLT Dana Desa
Selasa, 02-11-2021 - 22:56:09 WIB
SIAK, DELIK RIAU - Guna membantu ekonomi warga masyarakatnya yang tak mampu apa lagi di masa pandemi yang melanda di penjuru dunia saat ini sangat diharapkan partisipasi Pemerintah untuk menyalurkan bantuan baik berupa BLTDD, Sembako dan seperti bantuan lainya yang sangat diharapkan oleh masyarakat.
Pemerintah Kampung Keranji Guguh, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak Riau, secara langsung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai l Dana Desa (BLT-DD) secara simbolis kepada masyarakat yang wajib menerima, Kamis kemarin.
Penghulu Kampung Kranji Guguh Nurihwan, saat dikonfirmasi wartawam menyampaikan, kami dari Pemerintah kampung Keranji Guguh, telah menyalurkan BLTDD kepada warga yang kurang mampu.
"Masing-masing sudah menerima bantuan Sebesar RP300.000, dalam satu bulan, warga penerima sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK), ujar Nurihwan penghulu kampung Keranji Guguh, Selasa (02/11/2021).
Lebih lanjut Nurihwan mengatakan pada saat ini Pemerintah kampung Keranji Guguh ada pendataan baru yang mana warga sudah masuk dalam program bantuan BLTDD tidak mendapatkan lagi bantuan PKH itu karna tidak diperbolehkan sesuai dalam aturan tidak boleh ada yang mendapatkan bantuan ganda.
"Alhamdulillah, warga kita dikampung ini sudah menerima bantuanya," sebut Nurihwan.
Nurihwan menambakan untuk itu kami dari Pemerintah kampung Keranji Guguh, berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Siak dengan bantuan ini sedikit membantu beban ekonomi masyarakat kita yang ada khususnya di kampung Keranji Guguh ini walaupun nilainya tidak seberapa tapi dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Sementara Warga Kampung Kranji Guguh Ibu Biyun Subadi mengaku saat menerima bantuan itu, Ia sangat senang sekali karena mereka merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Penghulu yang telah memberikan bantuan untuk Kami, apa lagi saat ini di masa pandemi sangat mengharapkan adanya bantuan itu," kata orang tua yang terlihat matanya berkaca-kaca marasa haru. (paijo)