Dengan membawa boneka kesayangannya, Jojo, Kak Jho mendongeng tentang seekor burung Bangau yang suka makan ikan dan mengajak harimau untuk suka makan ikan. 

Dalam materi dongengnya, pendongeng asal Perawang ini sambil mengenalkan kandungan gizi dari ikan yang bermanfaat memaksimalkan pertumbuhan badan dan kecerdasan otak, yakni kandungan omega 3.

Sementara menurut ketua Forikan Siak, Rasidah Alfedri, mendongeng bisa membuat anak-anak Paud lebih mudah berinteraksi dan mengikuti isi cerita, sehingga bisa mempratekkannya saat sudah di rumah termasuk membiasakan diri mengkonsumsi ikan.

"Kami ingin anak-anak Siak tumbuh cerdas, karena itu melalui materi cerita yang dibawakan oleh pendongeng, harapannya anak-anak lebih mudah diajak untuk mengkonsumsi ikan," sebut Rasidah, Selasa (26/10/2021) di Kandis, kabupaten Siak, Riau.

Menurutnya, sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik karena memiliki protein tinggi, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan.  

 

Kegiatan itu bertempat di dua kecamatan yang dipadukan dengan penyuluhan manfaat makan ikan bagi ibu hamil dan ibu menyusui di kecamatan yang menjadi lokasi fokus penanganan penurunan stunting. 

"Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ini bisa terlaksana karena  kerjasama dari PT Bumi Siak Pusako (BSP)," ucap Rasidah. 

Di ujung sambutanya, istri Bupati Siak ini mengatakan salah satu faktor terjadinya kondisi stunting karena kurangnya asupan makanan bergizi kepada ibu hamil dan anak-anak balita.

Dengan makan ikan dalam beragam bentuk olahan sangat membantu untuk mencegah stunting. Hal ini mengingat ikan memiliki gizi lengkap kebutuhan untuk pertumbuhan manusia.

Anak-anak Paud tampak lebih bersemangat karena Rasidah dan kak Jho memberikan doorprize berhadiah. 

Tak hanya itu seluruh anak-anak Paud diberikan bingkisan yang isinya berupa makanan yang berbahan dasar ikan. (infotorial)