Kamis, 25 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang | | Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing | | Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba | | Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru | | Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman | | Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
 
Bahas Isu - Isu Strategis Pemkab Siak Taja Forum Diskusi Tentang Otonomi Daerah
Rabu, 13-10-2021 - 22:27:58 WIB

TERKAIT:
   
 

SIAK, DELIK RIAU - Bupati Siak Alfedri, membuka secara resmi Forum Diskusi Otonomi Daerah bertemakan "Isu - Isu Strategis Penyelenggaraan Pemerintah Daerah". Forum Diskusi Otonomi Daerah ini di gelar bersempena HUT Ke - 22 Kabupaten Siak, Rabu (13/10/2021)
bertempat di Balairung Datuk Empat Suku Komplek Perumahan Abdi Praja, kabupaten Siak, Riau.

Hadir dalam forum ini, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, Kajari Siak Dharma Bella, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto, Asisten Adum Setda Siak Jamaluddin, Tokoh Pendiri Kabupaten Siak, Tokoh Adat, serta OPD terkait lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Siak Alfedri mengatakan, forum diskusi ini sangat relevan dalam upaya mewujudkan tujuan otonomi daerah untuk mempercepat kesejahteraan rakyat. Melakukan pembangunan yang lebih baik, memberikan pelayanan prima, dan melakukan pemberdayaan masyarakat.

"Kita mengharapkan narasumber dalam kegiatan ini bisa memberikan isu - isu strategis, kita bisa melakukan dialog dan diskusi sehingga menambah pemahaman serta wawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Juga bagaimana melakukan kepemimpinan secara kolaboratif bersama tokoh masyarakat, organisasi sosial kemasyarakatan, forum - forum kebudayaan dan tokoh adat," sebutnya.

Dalam upaya mencapai tujuan otonomi daerah tersebut, lanjut Alfedri, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan pelayanan yang baik. Pemerintah Kabupaten Siak telah menyusun program dan kebijakan. Serta langkah-langkah kegiatan, yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Sesuai dengan visi RPJMD terwujudnya Kabupaten Siak yang amanah, sejahtera, dan lestari di dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya melayu, dalam mewujudkan Kabupaten Siak yang amanah ini sudah kita tuangkan pada misi yakni terwujudnya tata kelola pemerintahan berlandaskan E - Goverment kemudian juga tujuan - tujuan kesejahteraan masyarakat. Tentu ini sudah terangkum dalam berbagai langkah langkah program yang kita lakukan sekarang dan 5 tahun yang akan datang," ujarnya.

Staf ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro menyampaikan, mengutip pendapat Lee Kwan Yew yang menggugat demokrasi dan otonomi mengatakan bahwa "Singapura bukan demokrasi, kami membatasi kebebasan dan kami mencapai kemakmuran. Bahwa negara yang membatasi kebebasan memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibanding negara demokrasi".

"Lee Kwan Yew menganggap China dan Singapura lebih maju dari Indonesia karena Indonesia negara demokrasi, kita harus selalu waspada bahwa sesungguhnya teori - teori ini bergerak terus. Saya ingin menyampaikan bahwa kita di daerah yang sekarang mengemban amanah otonomi harus bekerja dengan baik dan benar. Jangan sampai nanti orang berkesimpulan otonomi itu tidak bisa mencapai tujuannya seperti yang di gugat Lee hypotesis tadi," ucapnya.

Ini merupakan salah satu isu strategis yang hari ini menyebutkan bahwa demokratisasi dan otonomi daerah bukan satu - satunya cara untuk mencapai kesejahteraan rakyat, dan sejumlah negara mengkoreksinya.

Menjawab keraguan atas demokrasi tersebut, lanjut Suhajar, mengambil pendapat Amartya Sen yang mengatakan bahwa apa yang disampaikan Lee Kwan Yew itu mungkin benar untuk Singapura. Kemajuan China dan Singapura tidak serta merta disimplifikasikan sebagai bukti bahwa otoritarianlisme lebih baik baik dari demokrasi.

"Dulu kita pernah melalui masa-masa dimana pemerintah yang otoritarian, orde baru tidak membuka keran demokrasi. Maka timbullah kerusuhan karena aspirasi rakyat tidak terbendung. Tanpa kita sadari otoritarian pada puncaknya akan membunuh dirinya sendiri karena itu pilihan kita adalah demokratisasi dan otonomi," pungkasnya. (infotorial)



 
Berita Lainnya :
  • Bahas Isu - Isu Strategis Pemkab Siak Taja Forum Diskusi Tentang Otonomi Daerah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    02 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    03 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    04 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    05 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    06 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    07 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    08 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    09 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    10 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    11 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    12 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    13 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
    14 Resmi Dilaporkan Ke Mapolres Muaro Jambi, Dugaan Pria Beristri Gauli Seorang Pelajar
    15 ‘Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri’, Kajati Riau Mendapatkan Gelar Dari LAMR
    16 Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Alfedri Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
    17 Pasutri Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Diamankan Satres Narkoba Polres Siak
    18 Berhasil Mengungkap Kasus Dugaan Pencurian Buah Kelapa Sawit Oleh Polsek Kuantan Mudik
    19 Warga Kampung Sam Sam Diduga Mau Ninja Brondolan Sawit Tewas Disambar Petir
    20 Iptu Supriadi Tersangka Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M
    21 "Aghi Ghayo Onam" atau Hari Raya Enam di Kabupaten Siak
    22 Pria di Riau Ditangkap, Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI