Ia mengatakan, pada pemotian halaman pencak silat Pangean itu ia berjumpa dengan H Saidi Marjohan pendekar malin kuning ke IV merupakan guru besar pencak silat pangean.

Semoga Silat Pangean sebagai salah satu Pencak Silat Tradisi Melayu ini tetap lestari sebagai salah Heritage atau warisan pusaka budaya Melayu yang tak lekang oleh zaman,” kata dia.

"Sebab silat Pangean ini, masuk kedalam salah satu warisan budaya tidak benda, yang diputuskan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2018 lalu. Namun, dikarenakan Silat Pangean ini berasal dari Pangean maka kesenian ini dianggap dari Kuansing, walupun hidup dan berkembang di Siak dan Pelalawan," kata Husni.

Pada kesempatan Husni Merza memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas nama pemerintah Kabupaten Siak, dan juga mengucapkan selamat kepada anak-anak laman yang telah keluar sebagai pendekar-pendekar baru dalam perhelatan ini

 

Wakil Bupati Siak Husni Merza mengingatkan kembali, pencak silat tradisi Melayu merupakan warisan tak benda yang harus dilestarikan termasuk khatib beghanyut.

Turut hadir Hadir Ketua LAM Siak Datuk Seri H Wan Said, Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak Androy Ade Riandra, Camat Minas H Hendra Adi Nugraha, PJ Penghulu Minas Timur Hj Elfira S.Sos. (infotorial)