Kepala KPP Pratama Pangkalan Kerinci Anung Setia Nugraha mengatakan bahwa kalau dilihat, Pajak merupakan salah satu tulang punggung penerimaan negara.

"Pajak sendiri menyumbangkan lebih dari 75% penerimaan Negara. Dan hasil dari Pajak tersebut juga didistribusikan untuk berbagai bidang, salah satunya dibidang kesehatan," kata Anung.

Oleh karena itu, dibutuhkan gotong royong dan dukungan dari semua pihak khususnya di Kabupaten Siak, agar penerimaan negara khususnya di perpajakan berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat. 

"Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita harus menjadi contoh bagi masyarakat, dunia usaha, Badan dan lainnya, dalam memenuhi kewajiban di perpajakan, salah satunya dalam bentuk Penyampaian Pelaporan SPT tahunan yang setiap tahun kita laporkan," pesan Kepala KPP Pratama Pangkalan Kerinci. 

Dilihat dari data yang ada, komposisi untuk di Kabupaten Siak kurang lebih 66% merupakan wajib pajak orang pribadi karyawan. Artinya para Aparatur Sipil Negara (ASN) baik kepala OPD maupun ASN lainnya memiliki peran besar dalam mendukung Pelaporan SPT tahunan. 

Komposisi berikutnya adalah untuk orang non pribadi karyawan jumlahnya kurang lebih 25%. Seperti Pelaku Usaha, UMKM, Pengepul  sawit dan lain sebagainya. Sisanya sekitar 8% merupakan Badan seperti PT, CV, Yayasan dan Paud. 

"Untuk di kabupaten Siak, pertumbuhan wajib pajak di tahun 2019 dan 2020, memiliki pertumbuhan sekitar 18%. Dengan Daerah yakni Kecamatan Tualang, Kecamatan Siak, Kecamatan Kandis," jelas Anung. 

Dari wajib pajak yang telah terdaftar, ada kewajiban lainnya yakni Pelaporan SPT tahunan. Dari data kepatuhan formal Pelaporan SPT tahunan berjumlah 53% dari total keseluruhan wajib pajak. 

"Artinya masih ada ruang gerak kita, untuk menggerakkan masyarakat yang belum melaporkan SPT tahunnya," ujarnya. 

Selanjutnya, Bupati Siak Alfedri mengucapkan trimakasih kepada Kepala KPP Pratama Pangkalan Kerinci beserta jajaran, yang telah melaksanakan kegiatan Pekan Panutan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tahun 2020 di Kabupaten Siak. 

"Semoga kerjasama dan koordinasi yang baik ini, bisa meningkatkan pendapatan Daerah khususnya Dana bagi hasil PBB, P3 dan pajak penghasilan. Serta dukungan, dorongan dan fasilitasi terkait dengan pajak-pajak Daerah," kata Alfedri. 

Pekan Panutan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tahun 2020, merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena akan menjadi motivasi dan dorongan masyarakat wajib pajak. 

"Oleh karena itu, saya sebagai Bupati, anggota DPRD, para Camat, Kepala OPD di lingkup Pemkab Siak, menjadi panutan dan tauladan serta motivasi bagi masyarakat terutama yang wajib pajak. Sehingga akan mendorong pendapatan Daerah dari sektor pajak," jelas Bupati Siak itu. 

Selain itu, Alfedri juga mengharapkan OPD terkait seperti Badan Keuangan Daerah, dan opd lainnya untuk bisa memfasilitasi untuk meningkatkan pendapatan Negara dan Daerah dari sektor pajak. 

"Selain itu, kami juga mengharapkan kepada seluruh Camat se-Kabupaten Siak, untuk mengingatkan para Lurah dan Penghulu di wilayah masing-masing, untuk melaksanakan kewajibannya sebagai masyarakat wajib pajak," harap Alfedri. 

Tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Siak telah melaksanakan MoU dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau, guna menghasilkan kesamaan program dan kebijakan terkait optimalisasi penerimaan pajak sebagai sumber pendapatan pusat dan daerah. 

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba apresiasi percepatan Pelaporan SPT tahunan 2020. Untuk tingkat OPD terbaik yakni Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Inspektorat Daerah Kabupaten Siak, Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak, dan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak. 

Untuk tingkat Kecamatan yakni Kecamatan Sabak Auh, Kecamatan Sungai Apit, dan Kecamatan Minas. 

Untuk tingkat Kampung yakni Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang, Kampung Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh, dan Kampung Sabak Permai Kecamatan Sabak Auh. (rls/fer)