Turut hadir unsur Forkopimda Kabupaten Siak, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Asisten II, Kadis Pariwisata dan Ketua IKMR Kabupaten Siak. 

Bersama sang istri Wagub Sumbar diajak melihat Istana Aserayah Al Hasyimiah, dan ziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II. 

 

Wagub Nasrul sangat terkesan dengan koleksi barang kuno yang tersusun rapi. Menurutnya, tidak banyak kerajaan di Indonesia yang menyisakan koleksi benda bersejarah cukup lengkap. 

"Kerajaan Siak salah satu yang masih mempunyai koleksi berbagai benda kuno, dan perlengkapan kerajaan yang layak untuk diamati bagi penikmat wisata budaya dan sejarah", ucapnya. 

Ia bilang, hal itu menjadi motivasi bagi dirinya sehingga nanti dirumah adat di Sumbar disini dengan peninggalan peninggalan kuno beserta dengan cerita sejarahnya. 

"Hal baik ini tentu akan kami tiru ya, sehingga nanti dirumah adat Minat diisi dengan barang-barang peninggalan sejarah maupun benda kuno, berikut dengan kisah sejarahnya", ujarnya. 

"Tidak hanya untuk di provinsi saja, namun disetiap rumah adat kabupaten/kota di Sumbar, yang punya sejarah berbeda-beda tetap di simpan", imbuhnya.

Supaya setiap orang datang lanjutnya, bisa mengenal sejarah dari kabupaten kota atau kerajaan di masing-masing yang ada di tanah Minang. (rls/fer)