Kunker Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin Ke Makam Sultan Syarif Kasim II Di Siak
SIAK, DELIK RIAU - Dalam kunjungan kerjanya ke Riau, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Hassanudin beserta istrinya, Ny Dessy Hassanudin, Ketua Persit KCK Daerah I/BB juga menyempatkan diri ke Siak Sri Indrapura yang merupakan kota bersejarah bekas peninggalan Sultan Syarif Kasim II.
Kedatangan Pangdam I/BB beserta rombongan ini ke Siak, merupakan suatu kebanggaan bagi Pemkab Siak, khususnya Bupati Siak, Alfedri. Tak heran jika beliau juga dijamu dengan makanan favoritnya udang galah dan mpek-mpek, karena Mayjen Hassanudin merupakan putra asli Palembang (Sumatera Selatan).
"Kami pemerintah Kabupaten Siak mewakili masyarakat Siak tentunya sangat senang dengan kunjungan Pangdam I/BB dan rombongan ke Siak ini. Ini akan menjadi penyemangat serta motivasi bagi kami untuk terus meningkat prestasi Siak kedepannya," kata Bupati Siak Alfedri.
Secara ringkas, Bupati Siak juga menjelaskan geografis Siak. Kabupaten Siak merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis tahun 1999. Dalam usianya ke 21 tahun ini, Kabupaten Siak memiliki cukup banyak prestasi.
"Sampai hari ini Kabupaten Siak masih dalam situasi kondusif dan aman. Segala program daerah maupun pemerintah pusat dapat berjalan dengan baik di Siak. Bahkan di Siak juga dilakukan berbagai iven nasional, seperti yang belum lama ini Festival Kota Pusaka Indonesia," kata Bupati.
Masih kata Alfedri, Pemerintah Kabupaten Siak bersama TNI, Polri, Perusahaan dan masyarakat secara sinergi membantu penanganan karhutla dengan harapan tidak bencana karhutla dapat diminimalisir terjadi atau meluas.
"Bahkan untuk vaksinasi Covid-19 di Siak juga berjalan lancar. Forkompinda menjadi contoh utama kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah. Di Siak, kami Forkompinda juga menggelar rapat kordinasi yang rutin setiap minggunya dan bahkan Pemkab Siak juga membangun Makodim InsyaAllah dalam waktu dekat akan diresmikan," kata Alfedri lagi.
Dalam kesempatan yang sama juga, Pangdam I/BB Mayjen Hassanudin mengaku senang bisa sampai ke Siak. Karena menurutnya, belum sampai ke Riau jika tidak ke Siak. Artinya Siak memiliki magnet yang luar biasa bagi penduduk daerah lain yang berkunjung ke Riau.
"Saya senang melihat Kota Siak ini, keberhasilan pemerintah daerahnya untuk mengembangkan Siak sebagai kota Wisata sangat bagus dan rapi. Apalagi, tadi saya juga dijamu dengan menu yang rasanya hampir sama dengan yang saya makan beberapa waktu lalu di Langkat," kata Mayjen Hassanudin.
Hassanudin juga melihat penerapan protokol kesehatan di Siak sudah sangat bagus. Tinggal masyarakatnya yang harus diingatkan untuk menjaga imun atau daya tahan tubuh. Hal ini penting untuk terhindar dari Covid-19.
"Karena virus Corona ini sangat cepat menyerang orang yang imun tubuhnya rendah. Kalau bukan diri kita sendiri yang memprotek virus ini, tentunya virus ini akan sangat mudah menyerang kita," ujarnya.
Setelah ramah tamah di Balairung Datuk Empat Suku, Mayjen Hassanudin beserta rombongan bergerak menuju Istana Siak. Didampingi istrinya serta Bupati Siak Alfedri dan Sekda Siak, Arfan Usman, Pangdam I/BB ini melihat benda-benda bersejarah peninggalan Sultan Siak.
Tidak hanya sampai di situ, ketika waktu Ashar tiba, rombongan ini bergerak ke Masjid Syahbuddin tepat di sebelah makam Sultan Syarif Kasim II untuk melaksanakan ibadah. Pangdam I/BB juga melakukan ziarah ke makam Sultan dan terakhir meninjau Makodim 0303 Bengkalis. (Adv)