Sekretaris Gugus Tugas Penangananan COVID-19 kabupaten Siak Budhi Yuwono menjelaskan, jumlah tersebut karena adanya penambahan orang dinyatakan positif sebanyak 7 orang. 

Menurut Budhi, penambahan tersebut merupakan hasil dari sampel tracking dari pasien dinyatakan positif sebelumnya. 

"Meskipun jumlah orang positif COVID-19 kian bertambah, ini bukti kerja keras Tim Gugus Tugas COVID-19 Siak atas instruksi dari Bupati Alfedri," sebut Budhi ke awak media, Kamis (27/08/2020). 

Kata dia, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Siak, Bupati Alfedri meminta dilakukan swab terhadap orang-orang terdekat dari sampel tracking dari pasien dinyatakan positif sebelumnya. 

Dia menejelaskan, saat ini Siak sudah melakukan uji swab sebanyak 2.800 sampel. Angka ini jauh melampauai target yakni 1.758 sampel. 

"Selain itu, untuk kita ketahui bersama Kabupaten Siak satu-satunya kabupaten di Provinsi Riau yang sudah menyusun dan mengusulkan Perda tatanan hidup baru untuk pencegahan penularan COVID-19, Insyaallah tanggal 30 Agustus ini pengesahannya. Hal ini kita lakukan, untuk memutus rantai penularan COVID-19 di Siak," terangnya. 

Kata Budhi, 301 orang yang tercatat terinfeksi oleh virus tersebut dengan rincian, 111 pasien yang masih dirawat dan 186 pasien dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. 

Sementara masih ada 113 sampel menunggu hasilnya. 

"7 orang positif COVID-19 hari ini dari kecamatan Tualang (Perawang), yakni, pasien ke 295 inisial AS (29), pasien ke 296 FNA (3), pasien ke 297 UN (47), pasien ke 298 EEF (33), pasien ke 299 MS (47), pasien ke 300 NMP (14), pasien ke ST (26) dan satu orang pasien yang dirawat di RSUD Tengku Rafi'an Siak dinyatakan sembuh, inisial N (43)," jelasnya. (Adv)