Ketua Konservasi Laskar Mandiri selaku panitia Sabarian Putra mengatakan bahwa Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2020, yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Siak, dan di pusatkan di Mangrove Sungai Bersejarah.

"Acara ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan alam khususnya hutan Mangrove," ucap Sabarian Putra.

Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2020 di Mangrove Sungai Bersejarah Kecamatan Sungai Apit, mengangkat tema Rawat Peradaban Lestarikan Hutan melalui gerakan, Membibit, Menanam, Memelihara (3M).

Dalam arahannya, Bupati Siak Alfedri mengapresiasi kegiatan peringatan hari konservasi Alam tahun 2020, yang dilaksanakan di Mangrove Sungai Bersejarah, Kampung Kayu Ara, Kecamatan Sungai Apit. 

"Kami sangat mengapresiasi komitmen masyarakat, kelompok Konservasi Laskar Mandiri, serta penggiat lingkungan lainnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan khususnya di Kecamatan Sungai Apit," ucap Alfedri. 

Peringatan Hari Konservasi Alam tahun 2020 merupakan bagian dan upaya untuk melestarikan lingkungan dalam pembangunan berwawasan lingkungan.

"Karena Kabupaten Siak sendiri telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan sebagai Siak kabupaten Siak, dan Bupati Siak menjadi Sekjen dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari. Oleh karena itu mari sama-sama kita untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Alfedri berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, agar terus menjaga dan melestarikan lingkungan. Seperti tidak membuang sampah dan menebang kayu sembarangan.

"Jika kita menjaga alam, insyaallah alam akan terus memberikan manfaatnya untuk kehidupan manusia," jelas Bupati Siak itu. (rls/fer)