SIAK, DELIKRIAU - Berbagai kalangan dimulai dari Habib maupun tokoh agama, tokoh masyarakat serta keluarga besar keluarga kerajaan Siak dan masyarakat turut meramaikan acara Haul Sultan Siak yang dipusatkan di Lapangan Siak bermadah depan Istana Siak, Minggu (22/4/2018).

Acara Haul Sultan yang diadakan setiap tahunnya ini merupakan sebagai ajang menjalin kembali tali silaturahmi dan Haul akbar kesultanan Siak yang dulu sangat berjasa dalam membangun Kerajaan Siak maupun kepada Republik Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Letjen Purnawirawan Sarwan Hamid, Anggota DPR RI Dapil Riau Sayed Abu Bakar Abdullah, dan tamu - tamu yang berasal dari Singapura, Malaysia, Pangeran Sri Relawangsa Tan Sri Syed Yusuf Bin Tun Syed Nasir beserta rombongannya dari Malaysia dan berbagai daerah di Indonesia yang merupakan keluarga keturunan Sultan Siak.

Dalam sambutannya, dikatakan Tengku Muhtar Anom dari Kekerabatan Resam Keluarga Kerajaan Siak. Setiap tahun kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menjalin tali silaturahmi serta memberikan dorongan kepada masyarakat untuk merenungi dan mencontoh kepahlawanan Sultan Siak, baik terhadap Negara Indonesia, maupun di Negri Siak sendiri.

"Kegiatan - kegiatan ini telah dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan memperingati Sultan Siak. Tujuannya, yang pertama agar tali silaturahmi kita tidak putus dan tetap kuat, kedua memberikan motivasi kepada masyarakat agar mencontoh tauladan  Sultan kita dalam perjuangannya untuk Indonesia dan Siak,"sebutnya.

Senada dengan Plt Bupati Siak H.Alfedri, acara yang dilaksanakan ini juga bertujuan sebagai momentum untuk mengingat kembali atas jasa jasa yang telah diberikan oleh Sultan Siak kepada Negri ini serta kepada NKRI dalam membantu perjuangan pada masa kemerdekaan dahulu. Selain itu pula, menurut H.Alfedri, hendaknya kita selaku generasi penerus sebagai pemimpin harus menjaga amanah yang telah dititipkan oleh Sultan Siak.

"Dengan peringatan Haul Sultan Siak ini, mari kita jalin kembali tali silaturahmi serta kita jadikan momentum ini sebagai mengulang kembali, mengingat kembali sejarah Siak ini. Mari kita doakan bersama sama kepada Sultan - sultan Siak kita yang begitu besar jasanya hingga bisa kita nikmati sampai saat ini. Selain itu, pada saat ini kami juga mengupayakan untuk melestarikan apa saja yang telah menjadi peninggalan sultan Siak, sehingga Siak sudah ditetapkan menjadi kota wisata",tandasnya. (Rls)