Bupati Alfedri: Mari Bersama Kita Mengambil Ibrah Dari Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim
SIAK, DELIKRIAU - Pagi ini, Jumat (31/7/2020) tepatnya pukul 06.25 WIB, Bupati Siak Alfedri tiba di lapangan SD 003 Kandis tempat Bupati melaksanakan sholat Idul Fitri bersama masyarakat. Nampaknya antusiaisme masyarakat menyambut pemuka agama yang rendah hati ini, namun pemandangan yang berbeda terlihat saat Alfedri menyapa masyarakat, dimana jabat tangan diganti dengan sapaan khusus covid-19 dengan menggunakan siku, hal ini tidak membuat keakraban sang pemimpin Siak semakin hangat dan cair, berbaur dengan bangsanya.
Suasana hangat dan akrab perlahan mereda saat memasuki pintu masuk area lapangan (tempat melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah), terlihat petugas medis sudah terjaga dengan termometer (pemeriksa suhu tubuh) yang sudah siap di tangan.
Tak lama kemudian, Bupati Alfedri dengan serius mengikuti tata tertib kesehatan di gerbang masuk, dilanjutkan dengan salat Idul Adha lainnya yang datang dari berbagai penjuru Kabupaten Kandis.
Sementara itu, ulama shalih, ustadz, habaib secara serentak berdiri menyambut hadirnya Umara '. Setelah beberapa saat berdiskusi mesra, mereka lalu duduk berdampingan sambil melanjutkan lantunan takbir, tahmid, dan tahlil.
Beberapa menit kemudian, Bupati Alfedri dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada jemaah (masyarakat Kandis) yang telah menaati arahan Pemerintah Daerah agar mematuhi tata tertib kesehatan dalam setiap kegiatan, khususnya dalam pelaksanaan perayaan Idul Fitri tahun ini.
“Terima kasih kepada jemaah sholat Ied, masyarakat Kandis yang telah disiplin dalam melaksanakan tata tertib kesehatan perlu kita laksanakan bersama dalam kegiatan sehari-hari, terutama pada perayaan Idul Adha kali ini. Mari jaga kebersihan diri dan keluarga sebagai wujud takwa kepada Allah SWT, karena kebersihan adalah bagian dari iman, ”ujarnya.
Alfedri menilai situasi pandemi ini sebagai ujian dari Allah Subhanahu wa ta'ala kepada hamba-Nya.
Kemudian Ia mengajak semua pihak untuk lebih saling peduli di momen Idul Adha di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini. Ia pun berharap wabah itu segera teratasi.
“Idul Adha 2020 bertepatan dengan pandemi Covid-19. Masing-masing kita berkorban dengan mengurangi pertemuan fisik dan berpergian. Di saat yang sama, kita dituntut untuk lebih saling peduli. Semoga ujian pandemi ini bisa segera kita atasi,” terangnya.
Bupati Alfedri kemudian menyampaikan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, agar masyarakat Kabupaten Siak mengambil ibrahim dari peristiwa spektakuler sepanjang sejarah Islam.
“Mari kita ambil ibrahim dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim yang merupakan peristiwa spektakuler sepanjang sejarah Islam, dimana kesabaran dan pengorbanan Nabi Ibrahim dalam mensucikan harta terbaiknya yaitu putranya demi bukti cinta hanya kepada Allah SWT,” harap Alfedri.
Dari kisah keteladanan Nabi Ibrahim, Alfedri kemudian berharap, agar masyarakat Kabupaten Siak menjadi kekuatan menghadapi pandemi Covid-19.
“Saya juga berharap kisah keteladanan Nabi Ibrahim ini kita jadikan kekuatan untuk terus menguatkan keimanan dan taqwa kepada Allah SWT, dengan selalu bersabar dan berusaha mengisi pandemi dengan hal-hal yang produktif, hingga nantinya Siak menjadi kabupaten yang maju, produktif, dan damai. dari pandemi Covid-19, "tutupnya.
Usai menunaikan sholat Ied berjamaah, Bupati beserta rombongan langsung menuju Masjid Fisabilillah untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban, setelah beberapa saat menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban berupa seekor sapi dan empat ekor kambing, Alfedri kemudian melaksanakan shalat dhuha di masjid megah tersebut.
Pelaksanaan shalat Idul Adha berjamaah ini juga dihadiri oleh Asisten I Sekretaris Kabupaten Siak Budhi Yuwono, Kecamatan Kandis Tengku Said Irwan, Ketua MUI Kandis, serta para ulama, serta masyarakat Kabupaten Kandis. (Lanjut)