SIAK, DELIKRIAU - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, sedang membangun atap dengan konsep "Kota Tepi Laut" di distrik Sungai Apit, hanya 140 meter di bawah Jalan Sultan Syarif Kasim, di tepi laut dekat dermaga.
"Di Sungai Apit ini, Bupati Alfedri juga ingin mengatur sebanyak mungkin agar ia dapat menarik lebih banyak investor. Pekerjaan Umum Permukiman, Irving Kahar, Rabu (3/6/2020)
Waterfront City, katanya, juga merupakan alat pendukung untuk menjadikan Distrik Sungai Apit sebagai magnet ekonomi baru di Distrik Siak. Oleh karena itu, infrastruktur jalan juga perlu diperbaiki seperti di Jalan Diponegoro, Desa Parit I / II yang akan diperpanjang hingga 14 meter dengan bahu jalan.
Saat ini sedang dibangun selama dua bulan menggunakan anggaran daerah Siak (anggaran) Siak sekitar $ 90 juta. Rencana ke barat dan timur atap akan dibangun dengan pejalan kaki.
Meskipun ini belum berakhir, orang-orang berbondong-bondong ke Waterfront City of Apit untuk melihat matahari terbenam. Jangan lupa juga, sambil mengabadikan momen indah dengan langit oranye di barat.
Keindahan lampu di seluruh Waterfront City di malam hari juga menjadi perhatian. Orang-orang tampaknya tidak membutuhkan Pusat Kota Siak lagi hanya untuk melihat keindahan atapnya.
Setelah menikmati matahari terbenam di Waterfront City of Apit River, dapat diperpanjang dengan berjalan ke ruang terbuka hijau (RTH) yang sangat dekat. Ruang terbuka publik seluas 70x40 meter persegi ini masih dalam proses pembangunan untuk tahun kedua pembangunan.
Bupati Siak, Alfedri telah mengkaji perkembangan tepi kota pada Selasa (2/6). Menurutnya, Distrik Sungai Apit akan menjadi kota Siak yang indah kedua jika pembangunan sedang berlangsung.
Daerah Kota Tepi Sungai Apit ini dapat menjadi pusat bisnis, rekreasi, dan perdagangan serta pendorong utama perekonomian di Kabupaten Siak. Kawasan itu akan menjadi magnet ekonomi baru bagi Kabupaten Siak, bahkan Riau.
"Jika sektor migas tidak bisa diandalkan maka Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Sungai Apit akan menjadi masa depan Siak. Karena itu, kawasan industri harus kuat. . (Adv)