Satlantas Polres Siak Imbau Agar Masyarakat Tunda Mudik
Rabu, 29-04-2020 - 18:56:51 WIB
|
Panit I Lantas Polsek Minas Ipda Syafrul melakukan pengecekan terhadap pengemudi dan memastikan agar tidak mudik. |
SIAK, DELIKRIAU - Jelang memasuki pekan pertama operasi ketupat di Pos Cek Poin KM 1 jalan Raya Minas-Perawang yang di gelar sejak 24 April kemaren oleh gabungan TNI/Polri, Dinkes, Dishub bersama Satpol PP terpantau dalam keadaan aman dan lancar.
Sejak berdirinya Pos Cek Poin yang berada di Kecamatan Minas Kabupaten Siak melalui tim gabungan yang standby untuk melakukan pengecekan kendaraan dan penumpang yang masuk maupun keluar dari wilayah Kabupaten Siak.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran dan penanganan wabah virus Corona atau Covid-19 ini agar tidak meluas ke wilayah Kabupaten Siak.
Seperti yang disampaikan Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya, SH, SIK melalui Kasat Lantas Polres Siak AKP Birgitta Atvina, SIK mengatakan dalam operasi ini pihaknya fokus untuk menghimbau masyarakat Kabupaten Siak umumnya agar menunda niat untuk mudik.
"Sejauh ini kita belum menemui masyarakat yang hendak melansungkan mudik, selama pengecekan dilakukan terhadap pengemudi dan penumpangnya belum ada yang terindikasi terjangkit virus Corona, dan semua masih normal," jelas AKP Birgitta Atvina kepada wartawan, Rabu (29/04/2020).
Lebih lanjut AKP Birgitta Atvina, SIK mengatakan pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat terutama kepada para pengemudi (pengendara) juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh langsung oleh Dinas Kesehatan agar pengendara menunda mudiknya.
"Kendaraan mereka tetap kita berikan semacam stiker yang bertuliskan tunda mudik, hal tersebut berguna sebagai alat mensosialisasikan tunda mudik secara masal," jelasnya.
Kemudian Panit I Lantas Polsek Minas Ipda Syafrul menambahkan prihal ini, baik masyarakat maupun pengemudi yang merasa keberatan dengan imbauan ini, sejauh ini pihaknya belum mendapati atau menemukan adanya masyarakat yang melakukan protes atas apa yang telah di sosialisasikan kepada pengemudi tersebut.
"Untuk tanggapan cukup bagus, karena mereka telah mengetahui virus ini cukup berbahaya, dan mereka sudah mengerti dengan hal ini, artinya masyarakat menerima dengan apa yang telah kita sampaikan sebelumnya," tuturnya. (fer)