Hadir dalam kegiatan ini Penasehat Indonesia Vegetarian Society (IVS) Provinsi Riau Rosaria, Ketua Vegetarian Society (IVS) Cabang Siak Sucipto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Chandra, Perwakilan Dinas Pendidikan, Narasumber Seto Mulyadi dan Susianto.

Dalam sambutannya Bupati Siak Alfedri menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Siak tentunya mendorong IVS cabang Siak untuk mensosialisasikan gerakan mengkonsumsi makanan nabati atau vegatarian ini. Dimana di Kabupaten Siak sendiri keanggotaan IVS sudah mencapai 300 orang, menjadi vegetarian artinya menjalankan pola hidup sehat.

"Insyaallah ini pola hidup sehat, kalau kita banyak makan bahan-bahan yang dari nabati seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Jadi ayo mari kita semakin mengenali makanan nabati ini, lalu mengurangi yang sifatnya hewani. Syukur nanti bisa pindah ke vegen, pola hidup sehat ini penting untuk membantu pencernaan dan kesehatan," sebutnya.

Selanjutnya, Bupati Alfedri juga mengharapkan dengan kehadiran Kak Seto dalam kegiatan seminar ini dapat memberikan edukasi dalam pola pendidikan anak, terlebih dengan predikat layak anak yang di sandang Kabupaten Siak.

Ketua Indonesia Vegetarian Society (IVS) Cabang Siak Sucipto melaporkan, kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Siak yang telah mendukung peserta sebanyak 120 orang, dari Dinas Pendidikan Kabupaten Siak100 orang, oleh Ketua PKK Kabupaten Siak sebanyak 50 orang, dari DWP 50 orang, serta 30 orang dari Organisasi Wanita dan Masyarakat. 

"Jumlah peserta yang hadir diperkirakan kurang lebih 350 orang, kegiatan seminar kesehatan dan pendidikan ini terlaksana atas dukungan dari donatur, sponsor, dan semua panitia yang telah bekerja giat dalam mensukseskan acara ini, dan kegiatan ini merupakan yang kali ke-dua di Kabupaten Siak, pertama dilaksanakan di Gedung LAM Siak dan dan hari ini di Gedung Tengku Mahratu," ujarnya.

Sementara Penasehat Indonesia Vegetarian Society (IVS) Provinsi Riau Rosaria mengatakan, bahwa seminar ini digelar untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terkait kandungan gizi yang terkandung di dalam makanan nabati yang tidak kalahnya dengan kandungan gizi yang terkandung pada makanan hewani.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan, memperkenalkan, masakan nabati yang sehat dan enak kepada masyarakat Kabupaten Siak. Ada 68 jenis masakan mengandung nabati yang akan kita perlihatkan, dan semuanya itu terdiri dari tumbuh-tumbuhan, kacang-kacangan, umbi-umbian, biji-bijian, berbagai macam jamur dan lain sebagainya," ucapnya. (fer)