Diduga Adanya Perbuatan Maksiat, Sejumlah Pemuda Setempat Datangi Hotel Antar Bangsa Siak
SIAK, DELIKRIAU - Sejumlah pemuda kampung dalam mendatangi hotel Antar Bangsa yang berada di jalan Sutomo, Siak dan menggeledah lima kamar hotel dari tiga belas kamar yang berisi tamu dengan didampingi pemilik hotel dan anggota satpol Pamong Praja, sekira pukul 02.00 wib, Selasa (11/02/2020) dini hari.
Sebelumnya beredar informasi adanya seorang cewek yang menggenakan jilbab dan masker masuk kedalam hotel Antar Bangsa sekira pukul 00.00 wib tengah malam, untuk mencegah terjadinya perbuatan maksiat sejumlah pemuda setempat berkumpul disekitaran hotel dan beberapa diantaranya merangsak masuk dan ingin menggeledah setiap kamar.
Piket hotel malam itu, Ilham membenarkan ada seseorang masuk kedalam hotel, namun dia tidak melihat secara langsung saat perempuan tersebut masuk dikerenakan dia sedang tidur saat itu dan tersentak mendengar kegaduhan.
"Memang ada bang, tapi aku tak nampak, saya jam 12 tertidur, memang saya ada mendengar bunyi pintu dibuka dan langkah kaki orang lari keatas", jelas singkat ilham.
Sementara Pengakuan wakil ketua pemuda setempat, Iwan mengatakan berdasarkan rekaman video cctv hotel tampak seorang perempuan yang menggunakan jilbab dan masker masuk kedalam hotel dan dengan alasan tersebut pemuda setempat ingin melakukan penggeledahan.
"Di cctv tu ada nampak perempuan pakai hijab, tapi gambar nya tak jelas", akuinya.
Namun pemilik hotel Antar Bangsa, Tengku Ja'far menyangkal adanya penampakan perempuan dalam cctv tersebut.
"Tak ada, bukan, kita khan sudah cek kekamar dengan satpol PP, dan buktinya khan tak ketemu, jadi kalau tak ketemu kita mau bilang apa?", sangkal Tengku Ja'far.
Lebih lanjut Ja'far juga menjelaskan, secara logika, dengan jumlah orang sebanyak itu tentunya sangat tidak mungkin cewek yang dimaksudkan itu tidak tertangkap jika saja memang ada, dan pada kenyataannya cewek yang disangkakan itu tidak ditemukan.
"Secara logika tak mungkin tidak tertangkap jika benar ada cewek yang masuk ke hotel, apalagi keramaian itu terjadi terhitung hanya dalam beberapa menit saja setelah informasi itu didapat", jelasnya.
Sebelumnya Ja'far membenarkan awal mula terjadinya keramaian disebabkan karena adanya informasi yang mengatakan ada cewek yang masuk ke dalam hotel.
"Tadi malam oghang ni ado informasi, kato dio ado cewek masuk, setelah kito cek dengan satpol PP beberapo kamar tak ado do, kosong, jadi cuman berita ajo", jelas Ja'far
Setelah melakukan penggeledahan dan cewek yang dicari tidak ditemukan, sempat terjadi cekcok mulut antar sesama pemuda setempat, dan pada akhirnya sesama pemuda itupun saling menyalahkan bahkan nyaris baku hantam, namun pemilik hotel dan beberapa orang lainnya cepat melerai dan membubarkan keramaian. (Raf)