Bupati Siak Gelar Penanaman Ubi Casesa Perdana Bersama BAZNAS dikampung Bonsur Kecamatan Sungai Apit
SIAK, DELIKRIAU - Bupati Siak H.Alfedri M.Si melakukan penanaman perdana Ubi Racun (Ubi Casesa) bersama para mustahik produktif didampingi oleh komisioner BAZNAS Siak ,Babinsa, Kua dan Upz Sei Apit, Minggu (03/11/2019) di kampung Bonsur kecamatan Sei Apit, kabupaten Siak, Riau.
Raut gembira terpancar dari wajah ratusan masyarakat yang tengah berkumpul disebuah lahan pertanian seluas 8 hektar, mereka tampak bahagia dikunjungi Bupati Siak Alfedri, yang tiba disana bersama Kadis PUPR Irving Kahar serta didampingi Camat Sungai Apit Wahyudi.
Kehadiran Orang Nomor Satu Negeri Istana beserta rombongan di dusun yang berada di Kecamatan Sungai Apit itu, bermaksud untuk melakukan penanaman perdana Ubi Kayu Racun dilahan yang dikelola warga untuk budidaya tanaman bernilai ekonomis yang sedang naik daun tersebut.
Penanaman ubi racun merupakan usaha pertanian yang sangat menjanjikan saat ini, karena kebutuhan pabrik untuk ubi ini sangat tinggi, maka daripada itu, BAZNAS Siak mengambil kesempatan yang di berikan kepada petani berupa modal usaha produktif kepada mustahik untuk menanam ubi tersebut, dengan tujuan agar pendapatan para petani khususnya mustahik yang ada di kabupaten Siak meningkat.
Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya menyampaikan bahwa ubi casesa ini sangat baik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, kalau dilihat hasilnya saat ini bisa capai 60 juta per hektar.
"Intinya melalui penanaman ubi casesa ini supaya bisa meningkatkan ekonomi khususnya para mustahik di kabupaten Siak," ungkapnya.
Lebih lanjut Alfedri mengatakan Pemerintah kabupaten Siak menyediakan lahan tidur seluas 310 hektar yang dipinjamkan ke BAZNAS agar bisa di kelola untuk ditanami Ubi Racun melalui program peningkatan ekonomi masyarakat.
"Disamping itu, lahan yang di tanami ubi racun ini merupakan bentuk usaha kita dalam mencegah terjadinya Karhutla, karena lahan tersebut secara otomatis akan selalu bersih, terhindar dari semak belukar yang mudah terjadi kebakaran saat musim panas," terang mantan Wakil Bupati Siak.
Alfedri juga mengingatkan masyarakat terutama para mustahik agar menjalankan dan mengusahan lahan ini dengan baik agar hasil pertaniannya nanti memuaskan sesuai yang kita inginkan.
"Saya berharap semoga usaha ini bisa mendatangkan banyak manfaat dan mendapat keberkahan," tutupnya.
Sementara itu Ketua BAZNAS kab Siak H.Abdul Rasyid Suahrto Pua Upa menyampaikan bahwa program BAZNAS Kabupaten Siak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para mustahik, maka BAZNAS mengangkat para mustahik untuk menanam ubi racun yang modal usahanya di siapkan oleh BAZNAS.
Tahap awal pada tahun 2019 ini BAZNAS telah alokasikan dana senilai 1,2 milyar, untuk 50 hektar yang lokasinya berpencar pencar di 14 kecamatan.selain itu Saat ini,pemkab Siak juga telah menyiapkan lahan tidur seluas 310 ha.khusus untuk persiapan penanaman ubi racun yang akan di kelola oleh BAZNAS.
"Untuk itu dengan program ini di harapkan dapat berjalan dengan lancar dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Siak khususnya para mustahik," tutupnya. (fer)
