Turut hadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Siak Hendrisan, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Syahrial.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar seluruh masyarakat Kabupaten Siak dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya kosumsi pangan Beragam, Bergizi, Simbang dan Aman (B2SA), untuk mendukung ketahanan pangan didaerah.

Dengan harapan tersebut, itu Asisten Ekbang Hendrisan dalam arahannya meminta Dinas terkait agar hasil dari kegiatan ini dapat disosialisasi kepada masyarakat. Hal tersebut kata dia mengingat pertumbuhan kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap pangan bakal terus meningkat, yang tentunya harus mampu diimbangi peningkatan produktifitas pertanian 

"Untuk mendukung usaha peningkatan ketahanan pangan, kami berharap hasil dari kegiatan ini nantinya dapat disosialisaskan kepada masyarakat," pinta Hendrisan kepada dinas terkait, bersempena seremonial pembukaan Festival Pangan Lokal dan Lomba Cipta Menu di Taman Tanjung Agung itu.

Lebih lanjut Hendrisan mengatakan hingga saat ini komoditi beras masih sangat mendominasi pola konsumsi masyarakat sehari-hari. Padahal kata mantan Kadis Pariwisata itu, saat ini sumber karbohidrat tidak hanya beras saja, namun juga  umbi-umbian, kacang-kacangan, serta berbagai macam pangan hewani.

"Saat ini beras masih menjadi bahan pokok sumber kosumsi masyarakat. Padahal masih banyak sumber-sumber lain yang kita ketahui . Tingkat keberagaman pola konsumsi masyarakat kita masih rendah dan perlu menjadi perhatikan kedepan," sebutnya.

Hendrisan juga mengatakan Pemerintah Daerah mendukung TP PKK untuk terus melaksanakan tugas dan perannya ditengah masyarakat melalui 10 program unggulan.

"Diantaranya program yang perlu kita dukung bersama ialah PKK berperan aktif dalam menyediakan sumber pangan dan toga dengan memanfaatkan lahan perkarangan," ujar Hendrisan.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Syahrial mengatakan Festival Pangan Lokal dan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman merupakan salah satu cara mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya kosumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).

"Kita terus berupaya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat pentingnya kosumsi pangan beragam, jadi tidak hanya beras dan sagu yang menjadi sumber karbonhidrat namun ternyata masih bayak ragam pangan lain yang dapat diolah untuk keluarga," ungkapnya.

Syahrial juga menyebut bersempena kegiatan ini, Pemkab ingin mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pengembangan serta menciptakan inovasi Menu B2SA yang berasal dari bahan pangan lokal non beras dan non terigu, dengan harapan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap komoditi beras dan terigu.

Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri yang turut hadir dalam pelaksanaan lomba tersebut, tampak berkeliling melihat langsung masing-masing peserta lomba, dan memberikan dukungan atas usaha yang telah ditunjukkan dalam menghasilkan inovasi olahan masakan berbahan pangan lokal. 

"Kita sangat apresiasi atas pelaksanaan Lomba Cipta Menu ini karena telah memberikan kesempatan kepada 28 tim peserta, yang berasal dari 14 Tim Pengerak PKK masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Siak untuk mengembangkan menu berbahan pangan lokal," kata Rasidah. (fer)