SIAK, DELIKRIAU - Sultan Haul Tahun Sultan 2019, yang akan diselenggarakan pada 20-21 April 2019 di Siak Sri Indrapura, akan berfungsi sebagai hasil kehadiran lima orang dari Pulau Jawa, dan kelompok pemimpin Habib Anis Shahab Jakarta.
Puncak Haul Sultan yang diadakan pada tahun 1440 Hijriah direncanakan akan diadakan pada hari Minggu malam 21 April 2019, dan berpusat di Panggung Siak Beradah. Kelima hibrida yang dijadwalkan itu direncanakan untuk memimpin acara zikir, shalawat, dan tausiyah, dan diharapkan akan dihadiri oleh ribuan peziarah.
"Insya Allah Puncak Haul Sultan 2019 akan dihadiri oleh Gubernur Riau dan lima orang dari Jakarta dan Surabaya, termasuk Habib Ali Idrus Almashur, Habib Mustafa Alhamid, Habib Anis Sahab, Habib Nagib Bin Syekh Abu Bakar dan Habib Umar Shahab," kata Alfedri .
Itu disampaikan saat Rapat Persiapan Kepemimpinan Sultan Selangor pada tahun 2019 dengan OPD terkait, kekerabatan Sultan Siak dan markas distrik LAMR Kabupaten Siam di Kantor Pusat Bupati Siak, Kamis (18/4/2019) pagi.
Eksekusi Sultan Haiti 2019 yang diharapkan akan dihadiri oleh 1000 peziarah dari berbagai daerah, diadakan untuk memperingati layanan dan pengorbanan mantan sultan Siak kepada bangsa dan agama-agama negara, serta pertemuan komunitas silahturahmi yang pernah diadakan di bawah Kesultanan Siak dengan ibukotanya Siak Sri Indrapura .
"Kepada semua orang di Siak dan Provinsi Riau, serta masyarakat sekitar yang telah menjadi bagian dari Kesultanan Siak, kami mengundang untuk menghadiri perayaan itu," kata Alfedri.
Pemimpin Istana Negara juga mengundang komunitas Siak untuk menghidupkan kembali tradisi komunitas Melayu bersamaan dengan pelaksanaan acara, antara lain dengan undangan ziarah makanan dan makanan dan Ziarah Qubra dengan habaib sehari sebelum puncak acara angkut.
"Bersamaan dengan rangkaian acara, kami juga akan melakukan peziarah ke Kompleks Maritim Maritim, Marhum Mempura, Kompleks Masjid Syahabuddin dan Koto Tinggi, dan Marhum Mempura," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Asni menjelaskan, momentum Haul Sultan 2019 tidak hanya tradisi masyarakat Siak, tetapi juga semangat budaya dalam mendukung pembentukan pariwisata halal dan keagamaan di Istana Negara.
"Kami berharap momentum ini menjadi promosi regional yang iven untuk mendukung wisata religi. Dengan melibatkan partisipasi masyarakat, kami berharap menjadi daya tarik yang unik dari daerah lain," pungkasnya. (fer)