Selain Asisten III Setda Kabupaten Siak, turut hadir dalam acara tersebut Waka Polres Siak, Kompol Hariri, Camat Dayun Ricko Riyanto, Sekcam Dayun Zacky, Kraninya Kampung Dayun, Narto sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat Kampung Dayun.

Asisten III Setda Kabupaten Siak, Jamaluddin saat dikonfirmasi DelikRiau.com usai acara mengatakan Pemerintah Kabupaten Siak sangat mendukung dengan keinginan pengurus dan masyarakat sekitar merubah status Musholla menjadi Mesjid Al-Irsyad

Karena telah merubahnya status Musholla menjadi Mesjid Al-Irsyad yang biasanya tidak adanya sholat tahyatul Mesjid dengan berubahnya status Musholla Al-Irsyad menjadi Mesjid maka kita dapat melaksanakan Sholat Tahyatul Mesjid. Selain itu mungkin selama ini orang tua-tua atau anak-anak kita susah untuk melaksanakan Sholat Jum'at, karena rumahnya jauh dengan adanya Mesjid mudah mereka melasanakan Sholat Jum'at.

"Sekarang dengan berubahnya status Mesjid ini menjadi hidup lima waktu untuk masyarakatnya Sholat berjamaah Karena selain itu sudah ada petugas petugasnya, kalau Musholla kan belum tau apabila didirikan Sholat disini. Kemudian adanya Kegiatan-kegiatan pengajian dan hari-hari besar agama, Mesjid tersebut sudah jelas melaksanakannya sehingga masyarakat Dengan mudah mendapatkan ilmu-ilmu agama Dan informasi-informasi yang penting melalui Mesjid ini," jelas Jamaluddin.

Setelah selesai acara peresmian Masjid Al-Irsyad, dilanjutkan dengan Sholat Jum'at berjamaah dan dilanjutkan Dengan makan bersama.

Sebelumnya, H.Muntako selaku Ketua pengurus Mesjid mengatakan ucapan terima kasih atas kehadiran Asisten III Setda Kabupaten Siak, Jalaluddin dan Jajarannya. 

Ketua Pengurus Mesjid Al-Irsyad, H. Muntako menyampaikan bahwa dengan adanya Masjid ini bukan sekedar tempat ibadah masyarakat saja, tapi juga bisa menjadi media tarbiyah, konsolidasi umat karena di Masjidlah dulu Rasulullah berkumpul, bermusyawarah dan memutuskan segala permasalahan keumatan.                                               

"Motivasi utama kami peralihan Musholla menjadi Masjid adalah merupakan perkembangan jumlah jemaahnya yang begitu pesat, dan pengembangan pemanfaatan Masjid bagi pembinaan umat dan tak kalah pentingnya juga semangat kami warga disini, kekompakannya bersatu untuk menjadikan Musholla ini menjadi Mesjid. Masjid adalah merupakan balai pertemuan kami masyarakat umat islam disini untuk menambahkan dan mempereat tali silatuhrahmi, selain tempat beribadah juga dapat kami manfaatkan tempat bermusayawarah, tempat pengkajian islam secara serius. Hingga benar-benar akan menghasilkan pemersatu-paduan yang kokoh dan rasa kasih sayang yang mendalam.           

Lebih lanjut Muntako mengatakan Peresmian Masjid Al-Irsyad ini adalah salah satu Mesjid yang berada di Kampung Dayun, ia dan tentunya kita semua berharap kehadiran Masjid Al-Irsyad ini juga diiringi dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat sekitar dan seluruh masyarakat kampung Dayun Kecamatan Dayun Kabupaten Siak tentunya.

"Harapan saya kedepan agar masyarakat yang terutama warga disini semakin berikan dan bertaqwa kepada Allah SWT dan lebih berkahlah mendapatkan Rahmat dari Allah SWT. Mari kita makmurkan Masjid ini sebagai salah satu perwujudan cinta terhadap Tuhan Semesta Alam," imbuh Muntako.                                   

Dalam kegiatan peresmian masjid tersebut juga sekaligus dilakukan penyerahan santunan kepada Anak Yatini piatu. Kegiatan ini juga bertujuan untuk syiar agama islam, supaya anak-anak tertarik untuk mempelajari ajaran agama terutama Al-qur'an. (fer)