Sabtu, 18 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS | | Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing | | Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga | | Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau | | Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika | | Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
 
Lurah Kerinci Timur Meradang Dikritik Aktivis Muda Pelalawan, Ini Kata Ketua PWMOI!
Rabu, 26-07-2023 - 08:36:11 WIB

TERKAIT:
   
 

PELALAWAN, DELIK RIAU - Terkait pemberitaan Lurah Kerinci Timur dikritik oleh Aktivis Muda Raihan di Pelalawan, setelah beredar pemberitaan tersebut, Lurah Kerinci Timur gaduh, dan akan mengusut dugaan pencemaran nama baik. 

Berdasarkan hasil pertemuan Lurah Kerinci Timur Ridho Alfada bersama Ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW MOI) DPD Kabupaten Pelalawan Dedy Rizaldi, Selasa Sore (25/07/2023) di Kedai Kopi 99 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Lurah Kerinci Timur Ridho Alfadha, SSTP., M. Si mengatakan, bahwa apa yang dikatakan oleh Raihan tidaklah benar. "Itu tidak benar sama sekali.

"Saya telpon forum RT/RW tak terima (perihal pemberitaan). Kami sudah lelah bergerak siang dan malam, ada dokumentasi, ke jembatan itu saya bukan sekali dua kali," ujarnya.

Lebih lanjut Ridho meminta agar narasumber yang mengkritisinya untuk berbicara secara objektif.

"Coba kita objektif teropong mana yang kewenangan Dinas, mana yang kewenangan Lurah," pesannya.

"Kami punya upaya lingkungan Goro massal, Pengawasan lingkungan, berapa kali saya tangkap bang, saya langsung tangkap orang yang buang sampah sembarangan. Kita sudah berkeringat pagi, siang, sore, malam, sudah lelah. Itu di jembatan itu berkelahi jam 2 malam saya di telpon, turun saya sampai jam 4 di Polres, tanya ke pak RT. Kita faktual, jangan gara-gara sentimen," jelasnya.

"Karena kami ini sudah dengan jerih payah kita, pagi siang sore malam, Senin sampai Minggu. Makanya RT/RW saya telpon semuanya dan orang itu siap pasang badan," ucapnya .

Terkait masalah anak stunting, kurang gizi maupun gizi buruk ia menjelaskan bahwa tidak sembarang orang bisa mengatakan hal tersebut.

"Masalah stunting apakah kita berhak berbicara, ada metodenya. Sedih saya dengarnya, kok masih ada yang sentimen, nggak boleh. Generasi muda itu harus objektif, bukan ambil panggung. Jangan mau didorong sama aktor yang sentimen," katanya.

Ridho meminta agar pemberitaan yang sudah ada (media yang sudah menerbitkan) berita yang sama harus menghapus berita tersebut.

"Jadi kalau itu tak bisa dihapus, saya akan menaikkan ke pasal pidana. Kita pakai jalur hukum. Pencemaran nama baik. Sebab segala tuduhan itu tak betul," tegasnya.

Selanjutnya Ridho juga meminta agar Raihan (Aktivis red) secara langsung meminta maaf kepadanya.

"Saya ingin Raihan minta maaf sama saya. Jika tidak akan saya perpanjang, pengacara sudah saya telpon, akan saya bawa ke pasal pencemaran nama baik," tandasnya.

Aktivis Mahasiswa Pelalawan Raihan Afrinal Dumaianta, kepada awak media mengatakan, apa dasarnya Raihan meminta maaf? Yang pertama kalau mengkritik, berarti Raihan salah mengkritik dia? Okelah by data, data kita ada. Berdasarkan berita yang viral.

"Tentunya kita kan menyampaikan, kok selama ini tak ada perhatian," ujar Raihan.

Lebih lanjut Demisioner kordinator Daerah BEM Seluruh Riau ini menyayangkan mengapa Keluarga Sholeh luput dari pengawasan sehingga sampai viral.

"Dia itu berprasangka bahwa Raihan itu mengkritik kinerja dia secara umum.Yang menjadi perhatian Raihan kan kenapa barang ini(Keluarga Sholeh-red) luput dari pengawasan," terangnya.

Raihan mengatakan jika Lurah Kerinci Timur hendak membawa perkara tersebut ke jalur hukum, ia mengaku siap.

"Kalau dia minta berdebat nanti akhirnya berdebat kusir. Kalau memang dia mau menempuh jalur hukum silahkan." Pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW MOI) Kabupaten Pelalawan Dedy Rizaldi menyampaikan, terkait pemberitaan kritikan itu sah-sah saja, demikian juga Media, selaku pembuat berita untuk di publikasikan karena Media sebagai kontrol sosial.

"Menjadi Pemimpin atau pejabat publik harus siap untuk dikritik, jangan anti kritik apalagi mengancam akan melaporkan ke jalur hukum. Kalau tidak mau di kritik jangan jadi pemimpin," ujarnya.

Dedy juga menyebut bahwa tugas seorang Aktivis/Mahasiswa adalah menjadi motor penggerak bagi lingkungannya. "Kata kuncinya adalah “penggerak”. Berbicara tentang aktivis tentu berbicara tentang gerakan, aksi dan tindakan. Tugas mereka memang mengkritik.

"Terkait Aktivis membuat statement seperti itu mereka memang tidak tau kinerja sebelumnya, setahu mereka kenapa setelah viral baru sibuk, di katakannya selama ini kemana? Bahasa tersebut menjelaskan bahwa, kenapa masih ditemukan oleh Lembaga Laskar Melayu Bersatu Kabupaten Pelalawan ada anak yang putus sekolah, anak yatim yang belum mendapatkan bantuan, orang tua yang tak mampu menyekolahkan anaknya," ungkap Dedy.

"Kemudian perihal Lurah mengancam akan mengusut secara hukum baik narasumber (Aktivis- red) dan Media yang telah mempublikasikan akan dilaporkan itu silahkan saja, karena kita sudah meminta hak jawab atas pemberitaan tersebut tapi dia menolak," utup Ketua PW MOI Dedy. (PW MOI)



 
Berita Lainnya :
  • Lurah Kerinci Timur Meradang Dikritik Aktivis Muda Pelalawan, Ini Kata Ketua PWMOI!
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS
    02 Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing
    03 Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    04 Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    05 Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika
    06 Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
    07 Wabup Husni Berikan Apresiasi Kepada Atlit, POPDA Kabupaten Siak Tahun 2024 Di Tutup
    08 Kompak Salurkan Dana Melalui Infaq Masjid Habiburrahman Kampung Benayah, Peduli Bencana Di Sumbar
    09 Keracunan Makanan 1 Santri Tewas Dari 14 Orang Di Rohil
    10 Ingatkan Perkuat Mitigasi Bencana, Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Kunjungi Korban Banjir bandang Sumbar
    11 9 Personel Polda Sumsel Tertibkan Kendaraan ODOL Oleh Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo
    12 MTQ ke 15 Resmi Dibuka Wabup Huzni Merza, Semoga Masyarakat Kecamatan Mempura Dapat Memaknai Isi Dan Cinta Alquran
    13 Siak Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Akibat Banjir Bandang Dan Longsor Melanda Sumbar
    14 Penyalahgunaan Narkotika, Satu Orang Pria Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak
    15 Wabup Siak Hadiri Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Husni Berharap Wisudawan/Wisudawati Lanjutkan Ke Sekolah Agama
    16 Sejumlah Pemerintah Daerah Larang Sekolah Gelar Study Tour
    17 Pemkab Siak Mendapatkan Rekor MURI Sebagai Lift Pertama Di Indonesia, Lift Outdoor Jembatan TASL
    18 FPK Riau Kembali Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kesbangpol Dan FPK-LMMMD Kota Dumai
    19 Belajar Kekota Tahu, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    20 Diduga Adanya Penyimpangan Penggunaan Anggaran Oleh Kadisdik Riau, Kejati Riau Tetapkan Tengku Fauzan Sebagai Tersangka
    21 Sekolah Harus Izin Kepala Dinas Yang Ingin Gelar 'Study Tour'
    22 122 Sekretaris Desa (Sekdes) Studi Tour di Kabupaten Sumedang Jawa Barat Bersama Bupati Alfedri, Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI