Sabtu, 18 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS | | Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing | | Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga | | Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau | | Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika | | Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
 
Kontribusi APRIL Group Terhadap Perekonomian Indinesia
Hasil Riset LPEM UI: Periode 2016-2022, APRIL Group Berkontribusi RP 484,3 Triliun Untuk PDB Nasional
Jumat, 14-07-2023 - 08:19:03 WIB
Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper, unit operasional APRIL Group sedang memberikan penjelasan mengenai komitmen APRIL Group terhadap perekonomian Indonesia berdasarkan hasil riset LPEM UI periode 2016-2022, Kamis (13/7), di Jakarta.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, DELIK RIAU - Pada tahun 2022, kontribusi APRIL Group terhadap PDB setara dengan 0,55% dari PDB Nasional, 
yang berasal dari dampak di sepanjang rantai pasok aktivitas utama APRIL Group dalam produksi pulp dan kertas di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kegiatan produksi dan operasional APRIL menciptakan kesempatan kerja bagi 257.436 orang di tingkat nasional dan 146.986 orang di Provinsi Riau pada tahun 2022.

Operasional APRIL juga memberikan dampak nyata terhadap pemulihan ekonomi di Provinsi Riau, khususnya Pelalawan, sebagai penggerak utama PDRB pasca pandemi.

Hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 13 Juli 2023 di Jakarta menunjukkan bahwa operasional APRIL Group dalam periode 2016 - 2022 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi katalisator pemulihan ekonomi di Provinsi Riau pasca pandemi COVID-19.

Dalam skala nasional, riset LPEM FEB UI menunjukkan bahwa efek multiplier operasional APRIL Group berkontribusi dalam penambahan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 484,3 triliun selama 
periode 2016-2022. Hasil riset juga menunjukkan bahwa operasional dan penjualan produk APRIL Group menciptakan kesempatan kerja bagi 257.436 orang pada tahun 2022 serta berkontribusi terhadap pendapatan fiskal negara sebesar Rp 8,44 triliun selama periode 2016-2022.

"Pada tahun 2022, kontribusi operasional APRIL terhadap PDB Indonesia setara dengan 0,55% dari PDB nasional. Temuan ini menunjukkan bahwa APRIL tidak hanya menjadi salah satu pemain utama
dalam industri pulp dan kertas, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi yang signifikan di Indonesia,” kata Kepala Grup Kajian Ekonomi Regional dan Kebijakan Sumber Daya Negeri LPEM FEB UI, Uka Wikarya dalam rilis kepada awak media, Sabtu (14/07/2023).

Lebih lanjut, Uka menyampaikan, dalam skala Provinsi Riau, kontribusi APRIL terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 245,6 triliun selama periode 2016-2022. Dari segi penciptaan lapangan kerja, APRIL Group menyediakan kesempatan kerja bagi 146.986 orang pada tahun 2022.

“Di tingkat regional, kehadiran APRIL menjadi pilar penting dalam ketahanan dan pemulihan perekonomian terutama pasca pandemi dengan memberikan kontribusi
terhadap pertumbuhan ekonomi dan mampu menciptakan kesempatan kerja yang tetap solid," ujarnya.

Selama pandemi tahun 2020-2021, perekonomian Kabupaten Pelalawan, tempat operasional APRIL berada, mampu tumbuh positif sebesar 2,25% dan 4,07% secara berturut-turut. Pencapaian tersebut
salah satunya disumbang oleh kegiatan operasional APRIL yang tetap positif selama pandemi serta investasi baru perusahaan dalam pembangunan pabrik kertas kemasan berkelanjutan (paperboard) senilai Rp 33,4 triliun pada akhir 2021.

Dari hasil riset tersebut, dampak makroekonomi dan fiskal dari operasional APRIL Group selama 2016 - 2022 meliputi:
• Berkontribusi terhadap PDB Nasional sebesar Rp 484,3 triliun dan PDRB Provinsi Riau sebesar Rp 245,6 triliun.
• Diestimasi menciptakan kesempatan kerja bagi 257.436 orang di tingkat nasional dan 146.986 orang di Provinsi Riau pada tahun 2022.
• Setiap satu juta rupiah penjualan pulp dan kertas APRIL berdampak pada output 
perekonomian sebesar Rp 3,48 juta secara nasional dan Rp 2,27 juta di Riau.
• Setiap penambahan 10 lapangan kerja di APRIL akan menciptakan 57,6 pekerja di tingkat nasional dan 40,4 pekerja di Provinsi Riau.
• Belanja CSR APRIL sebesar Rp618 miliar berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar Rp 210 miliar di lima kabupaten daerah pelaksanaan CSR, yaitu Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak, Kampar, dan Kepulauan Meranti. 
• Berkontribusi terhadap penerimaan negara (fiskal) dengan membayar kewajiban perpajakan dan bukan pajak kepada negara sebesar Rp 8,44 triliun di skala nasional. Operasional APRIL juga berkontribusi terhadap pendapatan seluruh pemerintah daerah di wilayah Provinsi Riau sebesar Rp 1,63 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper, unit operasional APRIL Group Sihol Aritonang, mengapresiasi kajian terbaru LPEM UI.

"Kajian ini memberikan afirmasi terhadap dampak APRIL pada pertumbuhan ekonomi sekaligus semakin menegaskan komitmen kami untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui seluruh rantai produksi APRIL, termasuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, sejalan dengan komitmen keberlanjutan 
APRIL2030," kata Sihol.

Sihol juga mengatakan, sejak 2020 APRIL Group merilis APRIL 2030 yang berisi serangkaian komitmen transformatif untuk sepuluh tahun mendatang. Komitmen ini bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap iklim, alam, dan masyarakat sambil tumbuh menjadi perusahaan yang semakin berkelanjutan. Salah satu komitmen yakni Kemajuan Inklusif, berupaya untuk menghapus kemiskinan ekstrem dalam radius 50 KM dari wilayah operasional APRIL.

"APRIL Group juga terus berkomitmen untuk berinovasi dan memperkuat investasi yang sejalan dengan prioritas pemerintah dalam memajukan ekonomi hijau dan 
pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelasnya.

Riset Dampak Makroekonomi dan Fiskal yang dilakukan oleh LPEM UI menggunakan model multiplier ekonomi yang didasarkan pada Tabel Inter-Regional Input-Output (IRIO) tahun 2016 dan Tabel Input - Output Pelalawan tahun 2016. Dampak fiskal dihitung menggunakan model alokasi fiskal yang dikembangkan oleh LPEM-FEB. (rls/fer)



 
Berita Lainnya :
  • Hasil Riset LPEM UI: Periode 2016-2022, APRIL Group Berkontribusi RP 484,3 Triliun Untuk PDB Nasional
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS
    02 Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing
    03 Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    04 Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    05 Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika
    06 Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
    07 Wabup Husni Berikan Apresiasi Kepada Atlit, POPDA Kabupaten Siak Tahun 2024 Di Tutup
    08 Kompak Salurkan Dana Melalui Infaq Masjid Habiburrahman Kampung Benayah, Peduli Bencana Di Sumbar
    09 Keracunan Makanan 1 Santri Tewas Dari 14 Orang Di Rohil
    10 Ingatkan Perkuat Mitigasi Bencana, Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Kunjungi Korban Banjir bandang Sumbar
    11 9 Personel Polda Sumsel Tertibkan Kendaraan ODOL Oleh Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo
    12 MTQ ke 15 Resmi Dibuka Wabup Huzni Merza, Semoga Masyarakat Kecamatan Mempura Dapat Memaknai Isi Dan Cinta Alquran
    13 Siak Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Akibat Banjir Bandang Dan Longsor Melanda Sumbar
    14 Penyalahgunaan Narkotika, Satu Orang Pria Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak
    15 Wabup Siak Hadiri Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Husni Berharap Wisudawan/Wisudawati Lanjutkan Ke Sekolah Agama
    16 Sejumlah Pemerintah Daerah Larang Sekolah Gelar Study Tour
    17 Pemkab Siak Mendapatkan Rekor MURI Sebagai Lift Pertama Di Indonesia, Lift Outdoor Jembatan TASL
    18 FPK Riau Kembali Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kesbangpol Dan FPK-LMMMD Kota Dumai
    19 Belajar Kekota Tahu, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    20 Diduga Adanya Penyimpangan Penggunaan Anggaran Oleh Kadisdik Riau, Kejati Riau Tetapkan Tengku Fauzan Sebagai Tersangka
    21 Sekolah Harus Izin Kepala Dinas Yang Ingin Gelar 'Study Tour'
    22 122 Sekretaris Desa (Sekdes) Studi Tour di Kabupaten Sumedang Jawa Barat Bersama Bupati Alfedri, Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI