Minggu, 19 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS | | Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing | | Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga | | Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau | | Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika | | Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
 
Komisi II DPRD Laksanakan Hearing Bersama LLMB Pelalawan dan Pihak PT. RAPP Terkait Insiden Gas Beracun
Jumat, 23-06-2023 - 17:58:02 WIB

TERKAIT:
   
 

PELALAWAN, DELIK RIAU - Komisi II DPRD Pelalawan melaksanakan Hearing bersama Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Pelalawan, Pihak PT. Rapp dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, pada Selasa (20/06/2023).

Hearing dilakukan terkait hasil Laboratorium Gas yang diduga mengakibatkan 12 orang pekerja pingsan pada Bulan Maret Lalu tepatnya pada tanggal 11 Maret 2023 lalu.

Dalam rapat tersebut Ketua Komisi II DPRP Kabupaten Pelalawan Abdullah, mempertanyakan mengenai hasil labor dan ketidaknyamanan masyarakat mengenai kejadian kebocoran gas.

Dalam diskusi tersebut pihak Riau Andalan Pulp And Paper yang diwakilkan oleh Mabrur sebagai Humas RAPP menyampaikan bahwasannya di dalam pelaksanaan operasional RAPP dan pengawasan secara keselurahan meliputi udara tanah dan air sudah dimaksimalkan, dan sosialiasi bagi karyawan sudah dilakukan secara internal.

Abdullah Ketua Komisi II DPRD Kabupaten pelalawan sempat menanyakan Hasil labor ketika ada insiden terhirup gas kepada DLH (Dinas Lingkungkan Hidup). Ketika menanyakan kepada perwakilan DLH yaitu Awaludin, pihak DLH menjelaskan pengechekkan hasil Laboratorium tersebut dilakukan oleh PT. Anugrah Analisis Sampurna dengan Nomer LAB 030223/030225 Tgl dikeluarkan 10 Maret, adapun area yang dilakukan ialah Townsite 1, Lalang Kabung, Area Project. "Baku mutu atau ambang batas, hasilnya kecil yaitu 20,331 artinya tidak melampaui ambang batas, kalau dilihat dari hasil semuanya tidak melampaui baku mutu," ujar Pihak DLH Bob ketika membacakan hasil laboraturium.

Diawal Bob sebagai perwakilan DLH menjelaskan bahwa ia juga belum melihat hasil labor tersebut, dan juga menyampaikan bahwa "Saya juga mendadak diberitahu hal ini, kebetulan ini dibidang sebelah, ditata lingkungan," ujar Bob ketika dimintai hasil labor.

Dtn.Hj Dwi Prima Wahyuni sebagai Panglima Tengah DPD Pelalawan yang juga menghadiri hearing tersebut masih mempertanyakan mengenai hasil labor dan tanggal pengechekkan tersebut yang terlampau lama selama 4 hari setelah kejadian dalam rapat tersebut Dtn.Rhima menyampaikan ketidakpuasan atas hasil laboraturium tersebut.

"Mesin dinyalakan udara naik keatas, terbawa angin hilang. mesin dinyalakan kedua udara turun kebawah keracunan, berarti disini ada zat atau gas yang berbahaya tetapi DLH tidak turun. dan apakah RAPP ini tidak memberikan edukasi terhadap masyarakat bagaimana seandainya kebocoran gas itu terjadi, dan apa yang harusnya dilakukan oleh masyarakat," ujar Dtn. Rhima dalam menanggapi hasil LAB dari DLH yang semuanya normal dan tidak melampaui baku mutu.

Panglima Muda DPC LLMB Kecamatan Pangkalan Kerinci Dedy Rizaldi menyampaikan, terkait tenaga kerja lokal, meminta kepada pihak perusahaan agar bisa dipertimbangkan terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Sepihak, baik karyawan PT.SI yang sedang melaksanakan aksi saat itu, maupun pekerja Supllay man power di Project yang di kembalikan ke vendor tanpa ada Surat Peringatan (SP) tersebut.

"Mohon dipekerjakan kembali mereka, jalani sesuai prosedur karna mereka bagian dari tenaga lokal," pungkasnya. 

Sementara itu, Humas PT. Rapp Mabrur mengatakan terkait pekerja itu nanti akan kami pertanyakan kembali kepada managemen," jawabnya.

Dalam akhir wawancara Dtn.Rhima sebagai Panglima Tengah dan Panglima Muda bersama panglima harian samsul Bahri,  masih merasa tidak puas atas penjelasan pihak RAPP dan DLH pada saat rapat. "Tentang hasil lab itu kita tidak puas, kenapa pada saat na'as terjadi DLH tidak turun, dan beberapa hari kemudian baru turun, hasilnya kan otomatis ya sudah normal, dan kita juga mau ada yang namanya autopsi," tandas Dtn. Rhima.

Terkait Pekerja lokal mohon dipertimbangkan kembali jangan asal PHK saja, "tegas Rhima. (AK)



 
Berita Lainnya :
  • Komisi II DPRD Laksanakan Hearing Bersama LLMB Pelalawan dan Pihak PT. RAPP Terkait Insiden Gas Beracun
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS
    02 Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing
    03 Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    04 Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    05 Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika
    06 Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
    07 Wabup Husni Berikan Apresiasi Kepada Atlit, POPDA Kabupaten Siak Tahun 2024 Di Tutup
    08 Kompak Salurkan Dana Melalui Infaq Masjid Habiburrahman Kampung Benayah, Peduli Bencana Di Sumbar
    09 Keracunan Makanan 1 Santri Tewas Dari 14 Orang Di Rohil
    10 Ingatkan Perkuat Mitigasi Bencana, Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Kunjungi Korban Banjir bandang Sumbar
    11 9 Personel Polda Sumsel Tertibkan Kendaraan ODOL Oleh Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo
    12 MTQ ke 15 Resmi Dibuka Wabup Huzni Merza, Semoga Masyarakat Kecamatan Mempura Dapat Memaknai Isi Dan Cinta Alquran
    13 Siak Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Akibat Banjir Bandang Dan Longsor Melanda Sumbar
    14 Penyalahgunaan Narkotika, Satu Orang Pria Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak
    15 Wabup Siak Hadiri Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Husni Berharap Wisudawan/Wisudawati Lanjutkan Ke Sekolah Agama
    16 Sejumlah Pemerintah Daerah Larang Sekolah Gelar Study Tour
    17 Pemkab Siak Mendapatkan Rekor MURI Sebagai Lift Pertama Di Indonesia, Lift Outdoor Jembatan TASL
    18 FPK Riau Kembali Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kesbangpol Dan FPK-LMMMD Kota Dumai
    19 Belajar Kekota Tahu, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    20 Diduga Adanya Penyimpangan Penggunaan Anggaran Oleh Kadisdik Riau, Kejati Riau Tetapkan Tengku Fauzan Sebagai Tersangka
    21 Sekolah Harus Izin Kepala Dinas Yang Ingin Gelar 'Study Tour'
    22 122 Sekretaris Desa (Sekdes) Studi Tour di Kabupaten Sumedang Jawa Barat Bersama Bupati Alfedri, Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI