PELALAWAN, DELIK RIAU - Miris, jalan Kuala 1 Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau Rusak Parah dan butuh perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan.
Desa ini merupakan salah satu Desa tertua di Kabupaten Pelalawan bahkan dikelilingi beberapa perusahaan yang cukup besar, namun nampaknya jauh dari kata Maju dari berbagai aspek terutama di bagian infrastruktur jalan,” kata Suardi, salah satu Putra Desa Tanjung Air Hitam Kepada Awak Media, Jumat (18/11/2022).
Lebih lanjut Suardi mengatakan, Jalan menuju ke Kuala 1 Desa Tanjung Air Hitam Rusak Parah, hanya berjarak sekitar -+ 400 meter dari pos satpam serikat putra dan sekitar -+ 200 meter mau masuk dusun kuala 1 desa tanjung air hitam kecamatan kerumutan kabupaten pelalawan.Kondisi jalan ini sangat rusak parah, jangankan mobil, motor/honda aja tak bisa lewat di sini," ujar Suadi.
Kemudian Suardi menjelaskan, “ini adalah jalan satu-satunya menuju kuala satu dari pondok 5 PT serikat putra. Jalan ini menjadi akses bagi kehidupan perekonomian masyarakat kuala satu, karena masyarakat banyak yang harus melewati jalan ini untuk bisa sampai ke kebun masing-masing. Padahal ada 3 perusahaan besar yang sangat berdampingan dengan kuala 1 Desa Tanjung Air Hitam," imbunya.
Tapi sayangnya, 3 perusahaan besar tersebut tak ada yang turun untuk memperbaiki jalan ini. Kondisi jalan rusak ini bukanlah hal yang baru, tapi berpuluh-puluh tahun masyarakat kuala satu, tanjung air hitam terasa ini, apalagi dari kuala satu menuju pondok 5 sampai ke sorek.
Kuala 1 Desa tanjung air hitam ini di kelilingi perusahaan, tapi jangankan untuk kesejahteraan masyarakat, jalan saja tidak mau diperbaiki. Dana CSR perusahaan Perusahaan yang 5% sesuai aturan itu benar-benar tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Masyarakat kuala satu hanya bisa pasrah dengan kondisi ini, mereka tidak tau mau mengadu kemana, dan tidak punya keberanian untuk bertindak tegas terhadap perusahaan," tambah Suardi.
Senada dengan itu, suardi mewakili suara hati nurani masyarakat kuala 1 Desa tanjung air hitam meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, Ketua DPRD Pelalawan, Anggota DPRD Pelalawan yang dapil nya termasuk dusun kuala 1 Desa tanjung air hitam, agar Sudi kira nya jika mungkin memperbaiki jalan tersebut. Terserah bagaimanapun caranya," ucap Suardi.
Kemudian kami meminta kepada bupati, wakil bupati, ketua DPRD Pelalawan dan seluruh anggota DPRD Pelalawan agar memberikan penegasan kepada perusahaan tersebut agar peduli dengan kampung dan masyarakat kuala 1 Desa Tanjung Air Hitam, seperti PT. Serikat Putra, PT. Mekar Sari dan PT. AA agar segera menurunkan alat untuk memperbaiki jalan tersebut dan peduli dengan masyarakat kuala 1 Desa Tanjung Air Hitam.
Kemudian Suardi mencurahkan unek unek yang ada di dalam hati nya. "Jujur, saya kadang kadang iri bercampur sedih,
Ketika saya sampai di tran tran yg ada di pelalawan saya bangga, senang melihat jalannya mulus-mulus. Tapi saya juga iri ketika saya berlindung dan masuk kekampung saya kuala satu dan kampung-kampung lainnya, jangankan aspal yang mulus, lewat mau motor/honda aja susah, apalagi mobil. Padahal kampung kuala satu itu termasuk kampung tertua di Pelalalwan, sementara kampung tran tran yg baru dibangun sekitar tahun 90an jalan sudah mulus/di aspal," ucap Suardi bercampur wajah sedih.
Oleh karena itu, Suardi mewakili masyarakat kuala 1 Desa Tanjung Air Hitam berharap kepada bapak Bupati dan wakil Bupati pelalawan, ketua DPRD Pelalawan dan beberapa anggota DPRD Pelalawan Agar Sudikiranya merealisasikan permohonan Masyarakat Kuala 1 Desa Tanjung Air Hitam.
Hingga berita ini di terbitkan Pihak Perusahaan belum dapat dikonfirmasi. (Ak)