Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan naas tersebut yakni Truk Fuso yang di kemudikan oleh inisial S (59 tahun) asal Sawit Seberang, Sumatera Utara, dengan Bus Karyawan yang di kemudikan oleh inisial Y (42 tahun) alamat Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Akibat kecelakaan itu, pengemudi truk Fuso mengalami luka-luka sedangkan pengemudi bus karyawan mengeluh sesak dan luka ringan.

Sementara beberapa penumpang bus ada yang mengalami luka-luka dan ada yang di larikan ke Rumah Sakit Efarina. Informasi sementara, korban meninggal berjumlah satu orang inisial (A) 27 tahun.

Kerugian di perkirakan hampir mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono saat dikinfirmasi lewat via WhatsApp menuturkan, kronologisnya ketika pengemudi truk yang membawa muatan kayu bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju simpang Perak, kemudian datang dari arah yang berlawanan Bus Karyawan saat mendahului KBM yang tidak di ketahui melebar ke kanan jalan yang mengakibatkan kecelakaan itu terjadi.

"Bus Karyawan PT Pulau Intan menyeruduk depan sebelah kiri dari Truk Fuso yang bermuatan kayu, sehingga mengalami kerusakan pada bagian depan tersebut. Sedangkan Bus Karyawan mengalami kerusakan pada depan sebelah kiri," jelas AKP Teguh Wiyono.

Pada saat kejadian tidak terdapat rambu jalan sedangkan jalan utuh (tidak terputus) jalan lurus dan sedikit menikung kekiri dari arah simpang Perak menuju Pangkalan Kerinci.

Sesaat setelah menerima laporan terjadinya kecelakaan Kasat Lantas Teguh Wiyono langsung menerjunkan personilnya ke TKP untuk mengecek, kemudian menolong korban dan mengamankan barang bukti. (Khotimah)