Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik, melalui Kasubbag Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto kepada awak media, Sabtu (30/1/2021) mengatakan, kejadian bermula pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021 sekitar jam 16.30 WIB, Ketertiban Daeli bersama kedua rekannya Noverman Halawa (40) dan Alinudin Giawa (26), pergi ke Blok 15 untuk berburu Babi dengan menggunakan 1 tombak dan 7 ekor anjing buru.

Saat berburu, lanjut Edy, korban dan kedua temannya berpencar untuk mencari buruan. Sekitar jam 17.30 WIB, ditemukan tas sandang yang berisi rokok dan handphone milik korban di tepi Parit Kanal batas PT Gandaerah Hendana.

Selanjutnya kedua teman korban (saksi) mencari keberadaan korban, namun tidak ditemukan. Kemudian saksi menghubungi isteri korban yang bernama Yohana Agustina Laia untuk datang ke TKP dengan membawa warga lainnya untuk melakukan  pencarian.

Saat istri korban tiba di TKP menemui saksi, bersama warga lainnya mencari korban di sungai tersebut. Tiba-tiba timbul kedua kaki korban dari dalam sungai, dan pada saat akan diambil oleh keluarga korban, kaki tersebut tenggelam lagi, kemudian terus dilakukan pencarian ke arah hilir air sungai, dan kedua kaki korban timbul lagi kearah hulu air yaitu di atas posisi timbulnya kedua kaki ditemukan pertama atau ditemukan kembali di hulu air sungai (melawan arus).

"Lalu mayat korban langsung diambil bersama warga untuk diangkat dari sungai. Dan saat diangkat dari sungai kondisi korban sudah tidak bernyawa. Dan dibagian paha dan betis kaki kanan korban ditemukan luka seperti bekas gigitan binatang," tutup Edy. (armanto)