Menurut informasi, bahwa korban diduga kuat, tengelam ke dalam sungai, karena dari tanda- tanda yang diketahui warga di TKP.

Kronologisnya, korban sekita pukul 00:00 WIB mencari ikan di kuala Sungai Nilo yang tak jauh dari rumahnya. Sekira pukul 01.00 WIB seorang warga menemukan perahu robinya hanyut di sekitar kuala sungai Nilo, kemudian warga tersebut mengikatkan tali perahu robinya korban dan warga tidak ada menaruh curiga akan nelayan jatuh ke sungai.

Sekira pukul 04.00 WIB warga menemukan senter terapung-apung di permukaan air di TKP. dan korban juga tidak pulang-pulang dari mencari ikan, warga mulai curiga, ada apa kok senter dalam keadaan menyala dan terapung-apung.

Haripun pagi, warga mulai heboh dan ternyata korban tidak ada di rumahnya. Dan diduga berat korban tengelam saat mencari ikan.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi S.Sos, M.SI mengatakan, sekitar pukul 14.40 Wib, korban telah berhasil ditemukan di dalam sungai tidak jauh dari tempat ditemukan perahu miliknya,  dengan kondisi tubuh masih dalam keadaan utuh. 

"Diduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya sehingga terjatuh ke sungai. Setelah ditemukan korban langsung dibawa kerumahnya di Desa Kuala Terusan untuk dilakukan pemakaman di TPU Desa Kuala Terusan," jelas AKP Novaldi S.Sos., M.SI.

Kegiatan pencarian korban dipimpin oleh Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP NOVALDI S.Sos., M.Si didampingi Kasat Pol PP Kanm Pelalawan H. Abu Bakar FE, Kasat Pol Airud Polres Pelalawan IPTU Rony Riduansyah Sihombing, S.H, MH, Camat Pangkalan Kerinci DODI ASMA SAPUTRA S.STP personil Pol Airud Polres Pelalawan, Personil Polsek Pangkalan Kerinci, BPBD, Damkar Pol PP, serta Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta warga desa kuala Terusan. (DR)