PELALAWAN, DELIKRIAU - Jembatan ini adalah salah satu akses jalan yang sering dilewati oleh masyarakat untuk beraktivitas sehari - hari, dan jalan utama dari Desa pekan tua, Sp.2 Desa Tolam termasuk perlintasan jalan anak sekolah, yang saat ini kondisinya rusak parah, sebagai penghubung dari perumahan sei medang kepusat kota kelurahan Pangkalan Bunut, kecamatan Bunut, kabupaten Pelalawan
Kerusakan jembatan ini disebabkan lapuknya papan yang sudah saatnya untuk diganti dan diperbaiki, namun sampai saat ini jembatan tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah kelurahan. Hingga sempat heboh diakun media sosial.
Sering terjadi korban kecelakaan saat warga melintasi jembatan tersebut, karena papan yang hancur, roda kendaraan terjepit sehingga tidak terkendali.
"Warga sering berjatuhan bahkan terjun bebas kedasar sungai yang berkedalaman lebih kurang 10 meter tersebut," ungkap warga setempat yang enggan disebutkan namanya kepada delikriau.com, Sabtu (06/06/2020) dikediamanya.
Ketua RT Mat Galung mengatakan, penduduk perumahan Sei Medang berjumlah 75 KK meliputi dua RT yakni RT.01/RT.02 dan RW.04. Selanjutnya, pembangunan jembatan ini dulunya adalah swadaya dari masyarakat, sementara jalan tersebut adalah akses yang kerap di lewati masyarakat.
"Pembangunan jembatan ini, sudah hampir 15 tahun, sering diperbaiki dan sering rusak karena di makan usia dan belum permanen dan hanya terbuat dari bahan kayu saja," ujar Mat Galung.
Lebih lanjut Mat Galung mengatakan, kami sudah merencanakan akan mengadakan gotong royong (Goro) bersama warga masyarakat untuk memperbaikinya.
"Tetapi Semoga ada bantuan dari pihak pemerintah," harap Mat Galung.
Camat Bunut Sri Nursari, SE saat dikonfirmasi mengatakan bahwa jembatan tersebut sudah seharusnya diperbaiki, melalui hasil Musrenbang kami sudah mengajukan permohonan pembangunan jembatan penyeberangan itu dan sudah di surve oleh team dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Pelalawan
"Jembatan tersebut memang salah satu prioritas umum untuk masyarakat, saat ini kita hanya menunggu lelang proyek, menunggu keputusan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) hal ini tetap diupayakan akan dibangun tahun 2020 ini. Kita selalu berharap semoga permohonan itu segera mendapat keputusan yang cepat, agar jembatan tersebut segera dibangun," jelasnya.
Sementara Lurah Pangkalan Bunut Isardi, S.Pd tidak dapat dikonfirmasi. (Dedy)