Perkembangan Covid-19
Hasil Swab Test, 2 Santri Positif Covid-19 di Pelalawan
Sabtu, 09-05-2020 - 17:55:32 WIB
|
Tim Covid-19 Pelalawan saat menjemput warga Pelalawan klaster santri Magetan yang positif Covid-19 |
PELALAWAN, DELIKRIAU - Setelah 1 PDP Pelalawan berinisial KJ (28) asal Ukui meninggal dunia pagi tadi, Pelalawan kembali dikejutkan dengan informasi tambahan pasien positif Covid-19.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Pelalawan Asril SKM MKes menjelaskan, dua orang santri asal Pelalawan yang mondok pada salah satu pondok pesantren di Magetan dinyatakan positif berdasarkan hasil Swab test nya.
"Dengan bertambahnya 2 positif Covid-19 ini maka kasus di Positif di Pelalawan menjadi 6 orang, yang mana 4 orang dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah," kata Asril SKM MKes, kepada awak media, Sabtu (9/5/2020).
Dikatakan, kedua pasien yang berasal dari Ponpes yang sama itu masing AMH (16), laki-laki, warga Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui. AMH sudah diisolasi di RSUD Selasih Pelalawan.
"Sedangkan satu pasien lainnya berinisial RAH (13) jenis kelamin laki - laki, asal Kelurahan Langgam. Juga sudah diisolasi di RSUD Selasih Pelalawan," kata Asril.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi menjelaskan penambahan dua pasien positif Covid-19 dari Pelalawan membuat jumlah pasien positif di Riau menjadi 71 orang.
"Hari ini, Sabtu (9/5/2020), bertambah 2 orang positif Covid-19 di Provinsi Riau hingga keseluruhan menjadi 71 orang. Keduanya dari Pelalawan," kata Indra Yovi.
Dijelaskan, pasien ke-70 positif Covid-19 itu adalah AMH (16) hasil tracing dari Klaster kepulangan santri dari Jawa Timur.
Kemudian pasien ke-71 positif Covid-19 di Riau adalah RAH (13). Warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini juga sudah diisolasi dan dirawat di Pelalawan. RAH juga merupakan hasil tracing dari klaster kepulangan santri dari Jawa Timur.
“Dengan bertambahnya klaster dari Pesantren Magetan, Jatim ini, maka diminta kepada orangtua dan masyarakat yang mengetahui ada santri yang satu rombongan dengan santri dari Magetan tersebut, hendaknya memeriksakan diri untuk tes swab,” ucap Indra Yovi. (Tim)