Sembako Menumpuk di Gudang, Ketua DPD LSM AMTI RIAU Desak Kadis Sosial Pelalawan
Senin, 11-05-2020 - 16:34:10 WIB
PELALAWAN, DELIKRIAU - Sembako yang menumpuk digudang Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan Riau yang diberikan beberapa Perusahaan di Pelalawan terkesan lamban untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) Provinsi Riau, Dien Puga mendesak Kadis Sosial Pelalawan Tengku Mucktarudin Untuk Segera di bagikan kemasyrakat yang membutuhkannya. Hal ini disampaikan Dien Puga kepada beberapa awak media di kota Pangkalan Kerinci kabupaten Pelalawan Riau, Senin (11/05/2020) pukul 15.00 wib.
"Benar Saya sudah sampaikan ke Kadis Sosial Kabupaten Pelalawan Tengku Mucktarudin untuk segera membagikan sembako yang sudah menumpuk digudang Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan. Saya sampakani lewat Via WhatsAap kepada Beliau, tapi tidak dibalasnya. Namun ketika ditelpon Kadis Sosial mengangkatnya, "Saya lagi sibuk rapat. Masalah Sembako yang menumpuk digudang yang diberikan beberapa Perusahaan itu adalah sekretaris yang menghendel katanya," jelas Dien.
Lebih lanjut Dien mengatakan mengingat dan menimbang saat ini, begitu banyak masyarakat di kabupaten Pelalawan yang sedang hidup susah yang sangat butuh bantuan. Namun Sembako yang menumpuk di Gudang Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan terkesan dibiarkan tampa dipedulikan.
"Kita jadi bingung dibuatnya, masak sembako yang menumpuk digudang sebayak itu belum dibagikan juga kepada masyrakat. Dan baru ada sekitar 3 kecamatan yang dibagikan, Kecamatan Seikijang, kecamata Bunut dan kecamatan Teluk Meranti, bantuan yang diberikan itu berupa beras, mie Instand, minyak goreng, dan sarden. Entah menunggu habis lebaran dibagikan entah kapan, kita belum tahu," ungkap Dien Puga yang juga Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia ( PJI ) Kabupaten Pelalawan ini.
Kemudian Dien menjelaskan yang penting kita sudah sampai kan ke Kadis Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan.
"Kita tunggu saja dulu, karena lebaran atau hari raya Masi ada sekitar dua Minggu lagi," tutup Dien Puga. (Tim/juniar)