Kelompok Tani Saung Tanjung Pulai Sejahtera Berharap Dukungan Dari Pemda Pelalawan
PELALAWAN, DELIKRIAU - Kelompok tani Saung Tanjung Pulau Sejahtera, desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk meranti ini pantas mendapatkan apresiasi, melihat hasil panen kelompok tani persawahan ini, dimana dalam kurun waktu satu tahun bisa mencapai 3 kali panen. Dengan hasil per hektarnya bisa mencapai 8.7 ton. Maka dari itu kelompok tani ini perlu didukung dan diberdayakan oleh pemerintah Daerah karna ini bisa menjadi salah satu penghasil suasembada pangan untuk Kabupaten Pelalawan
Penasehat Kelompok Tani Saung Tanjung Pulai Sejahtra, Amirudin kepada awak media Sabtu (07/09/2019) menjelaskan tentang Sejarah lahan kelompok tani ini awal dibuka nya sebelumnya adalah hutan.
"Maka kami bersama dengan anggota kelompok tani dengan bantuan alat berat eksepator dari pemerintah Kab Pelalawan yang di pasilitasi oleh Bpk H. Suprianto Sp, sewaktu masih menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Kab Pelalawan yang juga sekaligus sebagai pembina kelompok tani Tanjung Pulai Sejahtera, sehingga kelompok tani persawahan ini bisa menjadi seperti sekarang ini," jelas Amirudin.
Lebih lanjut Amirudin menambahkan awalnya lahan ini sebelum di garap menjadi persawahan kondisinya adalah hutan lalu kami buka untuk kami jadikan lahan pertanian dengan dukungan dari pembina kelompok tani, H Suprianto Sp, dalam proses pembukaan kelompok tani persawahan ini kami sering menghadapi intimidasi dari pihak PT ARARABADI, pihak perusahaan ini megklaim bahwah lahan tersebut milik PT Ararabadi dengan tujuan agar kami jangan mengerjakan lahan tetsebut.
"Tapi kami akan tetap maju sebab kami tahu dulunya hutan ini di tempati oleh masyarakat ada sekitar 10 kk yang sudah bermukim disini Sejak tahun 1908.
Nah...dengan dasar sejarah inilah kami memberanikan diri untuk membuka hutan ini menjadi lahan pertanian padi, dalam proses pembukaan kelompok tani persawahan ini Kami dibantu oleh pemerintah untuk membuka hutan ini dengan alat berat dan kami diberikan minyak solar untuk alat berat ini pak. Sehingga lahan ini sudah terbuka ada sekitar 35 hektar. Rencana kami kedepannya lahan pertanian yang akan kami buka sekitar 135 hektar, 100 hektar untuk lahan pertanian padi, dan 35 hektar untuk lahan tanaman muda seperti sayur- sayuran dan kacang- kacangan. Dan saat ini Jumlah anggota kelompok tani saung Tanjung pulai sejahtra ada 86 orang," terangnya.
Ketua kelompok tani saung tanjung pulai sejahtera, Medi menambahkan kepada awak media dan pada saat pertemuan itu juga dihadiri oleh ketua Indonesia duta lingkungan hidup (IDLH) Pranseda Simanjuntak. S.H bahwa aliran sungai Merawang yang mereka pakai untuk mengalirkan air kepersawahan mereka sedang mengalami masalah saat ini, Karna Diduga sungai Merwang ini dibendung oleh pihak PT. ARARABADI.
"Sehingga sungai ini tidak bisa mengalir lagi dengan baik sebagai irigasi kepersawahan, kami memamfaatkan aliran sungai merawang tersebut, inilah kendala kami saat ini Pak," ungkapnya.
Ketua IDLH Kab Pelalawan, Pranseda Simanjuntak SH menyampaikan kepada para petani jika PT Ararabadi memang benar melakukan penutupan sungai, diduga PT Ararabadi sudah melakukan pelanggaran hukum.
"Maka dari itu kita perlu melakukan investigasi untuk mendapatkan bukti bukti, Seperti bentuk photo dan vidio dari sungai yang diduga di tutup Oleh PT Ararabadi kalau memang terbukti ada penutupan sungai,maka kita akan lakukan upaya hukum," tegas Pranseda Simanjuntak SH. (Iren)