Agenda Polda Riau ini merupakan upaya dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, serta mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Keselamatan sebagai prioritas utama dalam berlalulintas.

Pada kesempatan itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyoroti urgensi untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas serta mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

“Kita tahu bersama bahwa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriah dan Insyaallah juga akan segera memasuki operasi ketupat yaitu hari raya Idulfitri. Oleh karena itu, Polri mencanangkan apel gelar pasukan operasi keselamatan Lancang Kuning tahun 2024 sekaligus pencanangan aksi keselamatan jalan,” katanya.

Dijelaskan, saat ini tugas Polri dan TNI tidak hanya mempersiapkan diri untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk masyarakat bangsa negara dalam urusan lalu lintas. Tetapi juga menghadapi pengamanan di tengah-tengah proses rekapitulasi pleno tingkat KPU kabupaten/kota yang terus melakukan proses tersebut, ada pengawalan pengamanan di sana-sini dilakukan. 

Dengan begitu tentu pihak kepolisian butuh sinergitas tinggi kepada seluruh intansi dan elemen masyarakat untu mengedukasi aksi keselamatan di jalan. “Polri dan Polda Riau paham sekali, bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri, apalagi tentang keselamatan di jalan. Banyak elemen-elemen masyarakat terkait stakeholder terkait dari pendidikan lalu lintas sejak dini sampai ke manula yang menggunakan fasilitas jalan yang tidak berhenti sampai kapanpun selama dunia ini berputar. Oleh karena itu kami lewat apel hari ini menggugah ingin meminta dedikasi semua stakeholder untuk bersama-sama berkontribusi, mari kita melaksanakan aksi keselamatan di jalan,” jelasnya.

“Kita tahu kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban, baik korban secara materiil korban luka berat, bahkan korban hilangnya nyawa berguguran di sana sini akibat tidak disiplinnya berlalu lintas,” 

Lebih lanjut diungkapkan, Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 ini bukan hanya sekadar operasi rutin. Namun, juga momentum penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Maka, kegiatan yang dilakukan hari ini serentak di seluruh Indonesia. Selama 14 hari dimulai dari tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024 yang dilaksanakan dengan mengedepankan upaya-upaya simpatik.

“Sekali lagi mengedepankan upaya-upaya simpatik saya tekankan underline, humanis, preventif dan preemtif. Kedepankan betul upaya-upaya ini tengah-tengah masyarakat, terutama pengguna jalan,” ungkapnya.

Diharapakan, pencanangan aksi keselamatan jalan dapat menjadi sebagai langkah nyata dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keselamatan berlalu lintas. Sehingga, bisa tercipta budaya keselamatan yang lebih baik di masyarakat serta menurunkan angka kecelakaan dan korban jiwa di jalan raya bumi lancang kuning.

“Penegakan hukum bisa dilaksanakan, tetapi ultimum remedium upaya yang terakhir pada skala prioritas pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan dengan fatalitas tinggi baru dilakukan upaya-upaya penegakan hukum. Oleh karena itu lewat mimbar ini saya selaku Kapolda memohon sangat kami tidak bisa bekerja sendiri. Tolong bantu dengan maksimal untuk kita semua,” pungkasnya.

**

(Mcr/raf)