Senin, 29 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| 110 Rumah Rusak, 75 KK Terdampak, Gempa M 6,2 Garut | | Dr H Bagus Santoso Jamu Bupati Kuantan Singingi Dr H Suahardiman Amby di Kedai Kopi Jogja Bengkalis | | Mengungkap Kasus Pencurian Buah Kelapa Sawit Oleh Polsek Kuantan Mudik | | Bocah Perempuan 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam, Usai Berenang Di Sungai Ungguk Batu Di Dusun Sei Putih, Desa Kualu Nenas | | Gelar Webinar Kesehatan Bersama dr Boyke, Dalam Rangka Hut ke 44, Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Riau | | PON XXI Aceh-Sumut Akan DiLaksanakan, Riau Targetkan 25 Emas Dari 68 Cabang Olahraga.
 
Sri Deviyani : Babak Baru Mutasi Yang Meresahkan
Mutasi Kepsek SMA/SMK Diduga Sarat Kepentingan
Jumat, 12-01-2024 - 22:42:15 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, DELIK RIAU – Pelantikan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA/SMK se Provinsi Riau menuai permasalahan karena diduga bertentangan Kepmendikbudristek No.371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak dan Permendikbudristek No. 40/2021 Tentang Syarat Guru Menjadi Kepsek dan Jangka Waktu Penugasannya.

Terkait permasalahan tersebut Pegiat Sosial Sri Deviyani kembali bicara melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA), Jumat (12/01/2024), sehubungan adanya temuan baru.

Sri Deviyani menyampaikan bahwa permasalahan mutasi menurutnya harus berpedoman pada manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan aturan Kementrian terkait dan juga hukum yang berlaku.

Tak hanya berbicara di media, Sri Deviyani juga melakukan action dengan memberikan info sampai ke pusat, terkait adanya mutasi yang diduga melanggar aturan yang dapat merusak tatanan good government.

Sri Deviyani mendapat respon berupa info bahwa sudah dikonfirmasi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, terkait rotasi yang dilakukan karena beberapa sebab diantaranya yaitu : banyak kepsek yang punya masalah/pengaduan masyarakat/kasus/penyimpangan BOS/konflik dengan teman sejawat/kinerja kurang maksimal, sehingga proses rotasi harus dilakukan cukup besar.

Tentu alasan-alasan tersebut tidak bisa diterima begitu saja dan terkesan mengada-ada. Sri Deviyani mengatakan bahwa mutasi tersebut menyalahi aturan dan jika memang ratusan kepsek itu bermasalah, tentu terlebih dahulu harus dilakukan pembinaan, seperti pemanggilan klarifikasi, Sp1 dan seterusnya.

“Kalau memang benar para kepsek tersebut menyalahi aturan kan bisa dilakukan pemanggilan untuk dilakukan klarifikasi, Sp1 dan seterusnya, tapi itu tidak dilakukan, jadi terkesan alasan yang mengada-ada bahkan menjurus fitnah,”‘ pungkasnya.

Sri Deviyani juga mendapat informasi terkait adanya kepsek yang tidak pernah membuat surat pengunduran diri.

“Lebih parahnya lagi saya mendengar adanya surat pengunduran diri kepsek yang dijadikan dasar mutasi, ketika saya komfirmasi kepsek yang bersangkutan tidak pernah membuat surat pengunduran diri, alias palsu.

Jadi saya himbau Dinas yang terindikasi melakukan kesalahan pada mutasi Kepsek tidak menambah masalah dengan fitnah-fitnah yang tidak jelas,” ungkap Sri Deviyani.

Secara terpisah, salah seorang kepsek yang dimutasi yang tidak bersedia disebut namanya menyampaikan sangat kecewa terkait mutasi yang dikenakan terhadap dirinya.

Awak media menanyakan kepada kepsek
tersebut terkait informasi adanya dirinya membuat surat pengunduran diri sebagaimana rumor berkembang, namun hal itu dibantah oleh kepsek tersebut melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA).

“Ini yg tidak jelas. Setelah kami tanyakan dan kami minta surat tersebut TDK ada yg mengakui,” jelasnya.

Kepsek tersebut membantah dan mengatakan kapan surat itu dibuat, kami TDK pernah merasa buat surat pengunduran diri dari Kepala sekolah.

Apalagi sekolah yang saya pimpin adalah merupakan sekolah penggerak dan masih dalam pembinaan kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi tegasnya kepada awak media.

“Untuk apa saya buat surat pengunduran diri saya. Sedangkan saya lagi dalam Pembinaan Program Sekolah Penggerak,” tutup kepsek tersebut. (raf)



 
Berita Lainnya :
  • Mutasi Kepsek SMA/SMK Diduga Sarat Kepentingan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 110 Rumah Rusak, 75 KK Terdampak, Gempa M 6,2 Garut
    02 Dr H Bagus Santoso Jamu Bupati Kuantan Singingi Dr H Suahardiman Amby di Kedai Kopi Jogja Bengkalis
    03 Mengungkap Kasus Pencurian Buah Kelapa Sawit Oleh Polsek Kuantan Mudik
    04 Bocah Perempuan 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam, Usai Berenang Di Sungai Ungguk Batu Di Dusun Sei Putih, Desa Kualu Nenas
    05 Gelar Webinar Kesehatan Bersama dr Boyke, Dalam Rangka Hut ke 44, Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Riau
    06 PON XXI Aceh-Sumut Akan DiLaksanakan, Riau Targetkan 25 Emas Dari 68 Cabang Olahraga.
    07 Kabupaten Bengkalis Harus Puas Diposisi Ke 2 Yang Sebelumnya Juara Umum Pada MTQ ke XLI di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Lalu
    08 3 Orang Dilarikan ke RS, Mobil Terjun ke Jurang 20 Meter di Kampar
    09 Setelah Lebaran 2024, Melalui CSR PT BIM Dayun Siak Kembali Salurkan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Sekitar
    10 Irjen Rachmad Wibowo Kapolda Sumatera Selatan, Tegaskan Penyidiknya Bekerja Profesional dan Proporsional Tangani Perkara
    11 Pemkab Siak Mendukung Dan Menyambut Dengan Baik PSN Pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group Harap Husni Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
    12 Kepsek SMAN 2 Sembawa Banyuasin Menolak Jurnalis Sampai Satpam Halang - Halangi Wartawan, Diduga Ada Penyimpangan Dana Bos
    13 Pemkab Siak Merevisi RDTR Kawasan Perkotaan, Dinamika Pembangunan Pesat
    14 BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional
    15 Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia
    16 Resmi Daftar Calon Bupati Siak ke PDI P, Afni Hari Senin Lanjut ke PKB
    17 Bupati Bengkalis Berikan Pembekalan ke 186 JCH Rayon Bengkalis, Berpesan Jaga Kesehatan Fokus Dalam Keberangkatan Ibadah Haji
    18 Indonesia Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024
    19 46 Paket Sabu-Sabu Diamankan dari Pengedar DiKebun Sawit
    20 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    21 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    22 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI