"Benar, para pelaku penyerangan ada petugas Bea Cukai dan mobil patroli K-9 ada delapan orang yang telah diamankan tim dari provinsi Jambi dan saat ini para pelaku sedang dalam menuju ke Pekanbaru bersama barang bukti," Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya SIK, MH, kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (25/4/2021) sore.

Kapolresta mengatakan keberhasilan pengungkapan dilakukan berkat informasi masyarakat yang memberikan informasi bahwa para tersangka berada di daerah Sijunjung Sumatera Barat.

Selanjutnya sambung Kapolresta, Tim melakukan pengejaran yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan, SH, SIK, menuju TKP penangkapan dan melakukan penggerebekan di sebuah rumah diduga tempat persembunyian para tersangka.

Dari penggerebekan tersebut lanjut Nandang, tim gabungan sempat tidak menemukan tersangka yang diduga sudah melarikan diri. Namun, petugas berhasil mengamankan tiga unit mobil yang digunakan para tersangka pada saat peristiwa penyerangan.

Tidak ingin para pelaku kabur, tim menggali informasi dan didapati bahwa para tersangka telah kabur ke provinsi Jambi. Setelah berkoordinasi dengan Polres Kerinci, tim melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan delapan tersangka.

Kedelapan tersangka papar Kapolresta, yakni berinisial AB, DS, KL, RP, YL, YH, MS dan KH di sebuah rumah kontrakan di daerah Dusunek Kecamatan Sungai Bungkal kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.

"Kini tim, sedang dalam perjalanan menuju Pekanbaru dengan membawa delapan tersangka beserta tiga unit mobil sebagai barang bukti," pungkas Kapolresta.(***)

Sumber: oketimes.com