Setibanya di Kantor PWI Riau, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkali yang mengusung tagline AMAN ini disambut hangat oleh Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang bersama Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Wakil Ketua Bidang Kesra PWI Riau Edhar Darlis, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Perlindungan Wartawan Anthony Harry serta jajaran pengurus PWI lainnya.

Mengawali sambutannya, Bakal Calon Bupati Bengkalis Abi Bahrun memperkenalkan dirinya kepada jajaran pengurus PWI Riau. 

"Karena kita sama-sama paham, petuah orangtua kita, Tak Kenal Maka Tak  Sayang. Maka izin kami memperkenalkan diri secara singkat. Nama saya Abi Bahrun. Yang nama lengkapnya H Abi Bahrun SS MSi. Kami tinggal di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Adapun niat kami untuk datang bersilaturahmi ke PWI Riau yaitu yang pertama; ingin menjalin hubungan yang lebih baik lagi kedepan. Kemudian hari ini adalah salah satu daerah yang ikut kontestasi pilkada 2020. Maka kami sangat mengharapkan masukkan, saran dan tunjuk ajar dari kawan-kawan PWI Riau bagaimana kedepan terjalin komunikasi yang baik lagi kedepan. Kemudian, tentunya kami minta petuah-petuahnya," sebut Abi Bahrun.

Kedua; sebut Abi Bahrun, maksud kedatangannya ke PWI Riau selain bersilaturahmi juga untuk berkomunikasi yang baik serta mendengarkan saran-saran dan tunjuk ajar dari sahabat kawan-kawan media. Sehingga berharap kedepan supaya komunikasi dengan media untuk membangun Negeri Junjungan, Bengkalis agar berubah dan lebih maju. 

"Dalam membangun negeri, kita melibatkan semua stakeholder, seluruh lapisan masyarakat. Terutama kita sangat butuh masukkan-masukkan dan kemampuan kawan-kawan media untuk membangun negeri. Karena hari ini kepintaran dan Sumber Daya Manusia (SDM) itu tidak cukup untuk memajukan sebuah negeri. Apalagi banyak potensi-potensi yang ada di Kabupaten.Bengkalis yang bisa kita angkat ke dunia internasional. Maka dengan ini kita sangat berharap komunikasi dengan media itu bisa lebih baik. Sehingga Negeri Junjungan ini kedepan bisa lebih diketahui dan bisa mengajak para investor, kemudian pariwisata untuk datang berinvestasi ke negeri Kabupaten Bengkalis," papar Abi Bahrun didampingi Calon Bupati Bengkalis Herman.

Menurut Abi Bahrun, dalam kancah dunia politik, sebut Abi Bahrun, keberadaan media itu sangat signifikan. Apabila komunikasi dengan media ini positif dan baik, juga pemberitaannya positif, maka Insya Allah percaturan politik juga akan baik. Tapi kalau seandainya berita di media ternyata negatif, ini juga pasti akan berefek negatif dalam percaturan politik tersebut. 

"Jadi dengan ini kami mohon arahan, masukkan, nasehat, petuah dan tunjuk ajar dari PWI Riau dan juga minta doa dukungan dari seluruh pengurus PWI Riau kiranya bisa membantu kami dalam menetralisir segala isu-isu yang beredar khususnya di Kabupaten Bengkalis. Karena kami berniat, karena saya adalah salah satu paslon hari ini Abi Bahrun berpasangan dengan Herman yang diusung oleh PKS dan PPP. Ingin pilkada Kabupaten Bengkalis itu adalah pilkada damai., pilkada yang santun dan pilkada yang sehat. Jadi sehingga, siapapun kelak yang menang ditakdirkan untuk memimpin Kabupaten Bengkalis kiranya ini adalah pemimpin untuk seluruh masyarakat, yang menang secara baik dan profesional," tutur Abi Bahrun.

Jadi sebut Abi Bahrun, potensi Kabupaten Bengkalis itu sangat luar biasa. Karena Kabupaten Bengkalis kaya dengan alam. Di bawah minyak, dibawah minyak. Lahannya begitu subur, lautnya begitu luas dan ikannya begitu banyak. Namun sayang, potensi ini belum maksimal dan dioptimalkan untuk menjadi sebuah kekuatan ekonomi di Negeri Junjungan. 

"Maka dengan dukungan semua pihak, termasuk dari kawan-kawan media, wartawan kami sangat optimis. Bila komunikasi antara pemerintah dengan kawan-kawan media kedepannya dibangun dengan baik, perlu disinergikan, maka kami yakin untuk akselerasi pembangunan Kabupaten Bengkalis kedepan sesuai harapan dan cita-cita kita semua," ujar Abi Bahrun.

Sementara itu, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengucapkan selamat datang di PWI Riau.

"Kami ini secara organisasi, sudah dihubungi semua oleh calon. 34 pasang calon (paslon), secara informal sudah berhubungan dengan PWI. Bahkan sebagian kawan-kawan ini ada yang menjadi tim sukses. Tapi yang secara formal datang baru paslon AMAN yang pertama. Ini yang pertama datang ke PWI Riau. Tapi kalau maksudnya di daerah-daerah seperti di Siak, sudah ada teman-teman calon datang ke PWI Siak. Di Bengkalis, teman-teman juga ada menerima beberapa calon. Tapi khusus PWI Riau, Bung Abi Bahrun baru pertama kali datang. Kami apresiasi dan terima kasih sudah berkunjung ke PWI Riau dan bersilaturahmi," ujar Zulmansyah.

Dikatakan Zulmansyah, PWI Riau ini menghimpun wartawan paling banyak di Riau. Dan PWI adalah organisasi wartawan paling tua di Indonesia. Dimana saat ini ada 34 organisasi wartawan dan tiga yang diakui oleh Dewan Pers yakni PWI, AJI dan IJTI. Di Riau, PWI beranggotakan 1.114 wartawan.

"Di luar PWI, AJI dan IJTI, organisasi lain masih banyak. Tapi belum diakui oleh Dewan Pers. Kenapa belum diakui? Karena ada beberapa persyaratan yang belum bisa mereka penuhi. Nah di PWI ini kita menghimpun lebih dari 100 media. Jadi, 1.114 wartawan ini berasal dari lebih 100 perusahaan pers. Dan kita tentu bergembira dengan silaturahmi seperti ini. Karena kalau di lapangan kadang-kadang kawan-kawan susah mendapat informasi dari paslon. Dan ini datang paslon memberikan kesempatan kepada kita untuk berdiskusi," ujar Zulmansyah.(Andhika)