PEKANBARU, DELIKRIAU - Universitas Islam Riau (UIR) melakukan tes urine terhadap 1.700 mahasiswa baru hasil seleksi gelombang pertama. Tes urine ini untuk mengetahui keterlibatan calon mahasiswa itu dari penyalahgunaan narkoba. 

"Jika ada yang positif, calon mahasiswa tersebut langsung dikeluarkan," ujar Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, Kamis (12/7/2018).

Dikatakan tes urine sudah berlangsung sejak Senin (9/7/2018) hingga Sabtu (14/7/2018) besok. Dia menyebutkan kegiatan ini perlu dilakukan kepada setiap mahasiswa baik gelombang pertama maupun gelombang kedua untuk mengantisipasi peredaran narkoba dan membersihkan mahasiswa dari narkoba.

Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr H Syafhendry. Menurutnya, bukan rahasia umum lagi mahasiswa telah menjadi sasaran penggunaan dan pengedaran narkoba.

Dikatakan Syafhendry, adalah menjadi tugas dan kewajiban dari UIR mengantisipasi penggunaan dan peredaran narkoba di dalam kampus. UIR akan menerapkan kebijakan tegas bagi siapapun yang terlibat mengonsumsi narkoba.

Ia menambahkan, tes juga dimaksudkan sebagai edukasi dan antisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan civitas akademika Universitas Islam Riau. (dr/int)