PEKANBARU, DELIKRIAU - Setelah menunggu cukup lama, gaji guru bantu di Pekanbaru yang sudah menunggak tiga bulan akhirnya dibayarkan. Gaji guru yang diterima per orang sebesar Rp2 juta dikali tiga bulan ini akan langsung dikirimkan ke masing-masing rekening guru.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal saat dikonfirmasi membenarkan jika proses pencairan sedang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

"Tadi Plt Kepala BPKAD Pekanbaru sudah memberikan informasi, bahwa pencairan gaji guru bantu sedang diproses. Kalau tidak sore ini, besok gaji guru honorer sudah bisa cair dan masuk ke rekening masing-masing guru," kata Jamal, Senin (23/4).

Jamal menyebut, besaran gaji guru bantu sebesar Rp2 juta sudah sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub). "Jumlah total guru yang menerima itu 308 orang. Kurang lebih anggaran yang digelontorkan untuk pembayaran guru bantu mencapai Rp1,8 miliar," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan mengatakan pihaknya sejak Jumat (20/4) lalu sudah meminta Dinas Pendidikan untuk mengajukan pencairannya ke BPKAD kota Pekanbaru.

"Tadi pagi permohonan pencairan dari Disdik sudah masuk ke kita. Kemungkinan sore ini atau besok sudah cair. Dan yang membayarkan ke guru adalah Dinas Pendidikan," kata Alek.

Alek menyebut, ada sekitar 308 guru bantu yang ada di Pekanbaru. Bahkan Pencairan gaji itu langsung untuk tiga bulan gaji yakni Januari, Februari dan Maret. Jadi setiap guru bantu akan menerima haknya sebesar Rp6 juta.

"Karena satu bulan gaji guru bantu Rp2 juta. Namun dari Pemprov gaji guru bantu yang masuk ke kas kita untuk 6 bulan ke depan. Secara aturan kita mencairkan hanya enam bulan, sisanya kita cairkan triwulan selanjutnya," pungkasnya. (drc/int)