PEKANBARU, DELIKRIAU - Sesi pertama pada Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di Kota Pekanbaru Senin (23/4/2018) terpaksa harus ditunda lebih kurang 30 menit karena server dari pusat masih offline.

Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal saat meninjau SMPN 1 Pekanbaru mengungkapkan dalam pengetahuannya, keterlambatan ini terjadi di seluruh SMP yang menggelar UNBK.

"Memang hari ini ada trouble, ini masalahnya dari kementrian, jadi semuanya baru on jam 08.30, sudah saya pantau semuanya, agak bergeser setengah jam," kata Jamal.

Ia memastikan bahwa permasalah bukan berasal dari peralatan yang ada, namun memang dari pusat, meski demikian, kejadian tersebut tidak mempengaruhi waktu pengerjaan ujian.

"Tidak mengurangi waktu, tetap pengerjaan ujian selama dua jam," katanya.

Abdul Jamal menjelaskan bahwa kejadian ini tidak akan merugikan para siswa, begitu juga siswa yang ujian pada sesi dua dan tiga karena diantara sesi tersebut ada selingan waktu selama satu jam.

"Yang penting setiap ada kejadian, kita ada SOP nya, sehingga tidak Ada yang dirugikan," tambah Jamal, dikutip tribun.

Dari data yang didapat dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, sebanyak 17.447 siswa tingkat SMP sederajat mengikuti Ujian Nasional baik Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) tahun pelajaran 2017-2018.

Dari jumlah itu, siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 11.728 siswa tingkat SMP/MTS. Sedangkan Siswa SMP/MTS yang mengikut UNKP tahun pelajaran 2017-2018 sebanyak 5719. (dlc/tpc)