Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Mobil Listrik Xiaomi SU7 Perdana Keluar Di china.Harga Mulai Rp 400 Jutaan, Jarak Tempuh 700 km | | Secara Resmi Lomba Semarak Harmoni Ramadhan 144 H Dibuka Asisten I Pemkab Pelalawan Dan Dihadiri Waka Polres Pelalawan | | Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim | | Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya | | Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh | | Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil
 
Elpiji 3 Kg Non Subsidi Diluncurkan, Distribusi Gas Melon Diperketat
Kamis, 05-07-2018 - 12:56:11 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, DELIKRIAU - Pemerintah akan memperketat pengawasan distribusi elpiji tabung hijau ukuran 3 kilogram (kg) bersubsidi atau yang biasa disebut gas melon. Pengawasan tersebut melalui barcode dan kartu.

"Mengenai barcode tentu akan kita lakukan karena untuk kita monitor melakukan pengawasan terhadap distribusi elpiji bagi masyarakat," ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Ia mengatakan, Pertamina juga akan koordinasi dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). "Kita akan sinergi, karena Bulog untuk yang beras. Kan ada beberapa produk yang diberikan pada masyarakat miskin, ini kita harus sinergi kalau tidak salah Bulog mengeluarkan kartu, kita akan lakukan," kata Nicke seperti dilansir detikfinance.

Pemerintah menetapkan gas melon sebagai produk bersubsidi. Sebagai penegasannya tertera tulisan hanya untuk masyarakat miskin pada tabung elpiji tersebut.

Nicke menambahkan, Pertamina juga sudah meluncurkan elpiji 3 Kg non subsidi untuk masyarakat mampu. Dengan adanya produk ini, maka masyarakat mampu tidak menggunakan produk bersubsidi.

Ia mengatakan, produk elpiji 3 Kg bersubsidi dan non subsidi dibedakan dari warnanya. Tabung elpiji 3 Kg subsidi berwarna hijau, sedangkan tabung elpiji 3 Kg non subsidi berwarna merah jambu (pink). "Yang 3 Kg yang pink non subsidi kemudian yang subsidi tetap yang hijau," katanya.

Pertamina telah mulai melakukan uji pasar elpiji 3 Kg non subsidi pada Selasa (3/3). Uji pasar ini dilakukan di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menerangkan, pada uji pasar ini Pertamina melepas 5.000 tabung elpiji yang merupakan varian baru Bright Gas. Menurutnya, produk ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mampu. "Produk Bright Gas 3 Kg ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen elpiji non subsidi," katanya.

Terkait harga, Adiatma mengatakan, selama uji pasar isi ulang elpiji pink ini seharga Rp39.000 per tabung di agen elpiji non subsidi dan belum termasuk ongkos kirim. Sementara, untuk isi ulang di SPBU COCO harganya Rp42.000.

Sedangkan untuk tabung perdana (tabung plus isi) Bright Gas 3 Kg akan dijual di agen elpiji seharga Rp184.000 per tabung dan di SPBU COCO seharga Rp187.000 per tabung.

Ia mengatakan, Pertamina juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan tukar tambah. Konsumen cukup menukarkan satu tabung elpiji 3 Kg dan membayar Rp81.500 di agen elpiji non subsidi, maka konsumen dapat membawa pulang satu tabung Bright Gas 3 Kg yang siap digunakan. Sedangkan, untuk di SPBU cukup menambah Rp84.500.

Bright Gas 3 Kg hadir dengan teknologi katup ganda (double spindle valve system) yang lebih aman dalam mencegah kebocoran elpiji. Serta, untuk menjaga kualitas dan kuantitas isi tabung, Bright Gas 3 Kg juga dilengkapi dengan segel hologram yang tidak dapat dipalsukan. (dr/int)





 
Berita Lainnya :
  • Elpiji 3 Kg Non Subsidi Diluncurkan, Distribusi Gas Melon Diperketat
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Mobil Listrik Xiaomi SU7 Perdana Keluar Di china.Harga Mulai Rp 400 Jutaan, Jarak Tempuh 700 km
    02 Secara Resmi Lomba Semarak Harmoni Ramadhan 144 H Dibuka Asisten I Pemkab Pelalawan Dan Dihadiri Waka Polres Pelalawan
    03 Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim
    04 Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya
    05 Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    06 Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil
    07 Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa
    08 LKD Telah di Sampaikan, Alfedri : Opini WTP Kembali Jadi Harapan
    09 Gemar Siak Berzakat ke-11, Terkumpul Dana Zakat Berjumlah Rp 689 Juta
    10 Tiket Kapal Feri Tidak Dijual Offline, Full Online H-1.
    11 Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Naik Lagi Jadi Rp 2.891,88 per kg.Berkah Ramadhan
    12 Pemerintah Kabupaten Bengkalis Bakal Berpartisipasi Pada Perhelatan Lancang Kuning Carnaval 2024
    13 Serahkan Sertifikat Tanah di Empat Kampung, ini Pesan Alfedri
    14 Wujudkan Jembatan Sei Pakning-Bengkalis. Pemkab Gandeng Pemprov Riau Ajak Kerjasama
    15 Wabup Husni : Perhatian Pusat Minim Kepada Daerah Yang Komit Jaga Lingkungan
    16 Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
    17 Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak berikan Bantuan Sembako di 4 Kecamatan
    18 Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
    19 Hadiri Safari Ramadan Pemda Siak di Belantik, ini beberapa pesan Alfedri
    20 Ditresnarkoba Riau Berhasil Amankan Pengendali Sabu yang Dipasok dari Malaysia, Narkoba Senilai Rp32 M Lebih Disita
    21 Aksi Pria Serang Pakai Samurai, Polisi Todongkan Pistol ke Pelaku
    22 Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI