PEKANBARU, DELIKRIAU - Angkutan lebaran menggunakan jasa transportasi udara di Kota Pekanbaru - Riau alami peningkatan tahun 2018. Tercatat, ada 245.371 penumpang mulai dari H-8 hingga H+8 Idulfitri. Jumlah tersebut tercatat naik 4,14 persen dibanding tahun 2017.

Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait menuturkan, peningkatan sebesar 4,14 persen ini dibanding tahun lalu (dalam periode yang sama, red), di mana ada sebanyak 235.609 penumpang.

Hal itu membuat jumlah penerbangan turut meningkat. Pada tahun ini, tercatat ada 1.721 penerbangan via Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, sementara pada 2017 lalu, penerbangan berjumlah 1.640. "Naik sekitar 4,94 persen," ulasnya, dikutip goriau.

Uniknya, penumpang yang datang ke Pekanbaru justru lebih banyak 1,6 persen bila dibanding dengan penumpang yang berangkat (Meninggalkan Pekanbaru). Artinya, Kota Pekanbaru jadi tujuan masyarakat untuk menghabiskan masa libur lebaran.

Menurut data, puncak arus mudik via Bandara SSK II Pekanbaru terjadi pada H-8 hingga hari H, dengan total penumpang mencapai 14.615 orang. Sedangkan arus balik pada H+1 sampai dengan H+5 dengan total penumpang 15.384 orang.

"Untuk tingkat ketepatan jadwal datang maupun berangkat pesawat mencapai 69 persen dari total penerbangan sebanyak 1.721 kali. Ada beberapa daerah tujuan paling banyak sepanjang aktivitas mudik tahun ini," terang Jaya Tahoma Sirait.

Daerah favorit tujuan selama mudik lebaran, pertama ke Tangerang Banten sebanyak 724 flt, daerah Batam - Kepri sebanyak 196 flt, lalu Deli Serdang, Medan sebanyak 149 flt, Yogyakarta sebanyak 94 flt dan 71 flt ke Surabaya dan Bandung. (dr/grc)