Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim | | Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya | | Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh | | Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil | | Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa | | Sekda Arfan Usman Sambut Kehadiran Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Riau
 
Lusa, Kemenhub Prediksi Arus Mudik Melonjak Lagi
Senin, 11-06-2018 - 13:55:40 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, DELIKRIAU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lonjakan arus mudik Lebaran 2018 kembali terjadi pada Rabu (13/6/2018) atau Kamis (14/6/2018). Sebelumnya, Kemenhub mencatat ada lonjakan yang cukup berarti pada Sabtu (9/6/2018).

"Mungkin ada lagi juga puncak dalam pengertian lonjakan dalam barangkali hari Rabu atau Kamis," kata Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Sasono saat pelepasan peserta mudik Kemenhub tahap dua di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (10/6/2018).

Djoko mengatakan, Kemenhub bersyukur karena bisa bersama berbagai pihak dan masyarakat menggeser puncak arus mudik yang ekstrem seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, Djoko enggan memberitahu data prediksi volume kendaraan dalam puncak lonjakan mendatang.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, pergeseran itu merujuk pada hasil survei prediksi puncak arus mudik Angkutan Lebaran 2018. "Kami mengadakan survei Angkutan Lebaran sebelum dan sesudah pengumuman libur. Setelah pengumuman libur, ada hasil yang berubah, di mana masyarakat sebagian mudik pada 8 atau 9 Juni 2018," katanya, Senin, 4 Juni 2018 lalu.

Sebelum ada revisi pengumuman libur Lebaran, Budi Karya menyatakan puncak kepadatan arus mudik bakal terjadi pada 13 Juni atau 14 Juni 2018. Untuk puncak arus balik Lebaran, semula Kemenhub memperkirakan terjadi pada 23 Juni dan 24 Juni 2018. "Ternyata puncak balik maju menjadi 19 Juni dan 20 Juni 2018," tuturnya seperti dilansir tempo.co.

Karena itu, Budi Karya menjelaskan, ada suatu hal yang akan dikoordinasikan dengan beberapa pihak, terutama stakeholder angkutan berat terkait dengan operasional angkutan berat jenis truk pada masa angkutan Lebaran.

Kemenhub mencatat terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 44,67 persen di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama dari 7-9 Juni 2017 dan 7-9 Juni 2018. Peningkatan arus mudik 2018 terbesar terjadi pada H-8 kemarin, tepatnya tanggal 7-8 Juni. Jumlah kendaraan yang melintas di GT Cikarang pada waktu tersebut meningkat, dari 86.325 kendaraan pada 2017 menjadi 146.408 kendaraan pada tahun ini, atau meninggi sebesar 69,6 persen.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengatakan, titik kritis jalur mudik 2018 telah dilalui tanpa gangguan berarti. Meski begitu, KSP mengimbau para pemudik tetap waspada.

Moeldoko mengatakan, tiga titik kritis yang perlu mendapatkan perhatian para pengguna jalan adalah titik perpindahan jalur tol operasional ke fungsional; persimpangan jalur fungsional dan jalan nasional di titik Kali Kutho; dan jalan darurat di Kali Kenteng. Semua titik kritis itu berada di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

"Saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga menikmati infrastruktur jalan dan jalan tol yang dibangun pemerintah. Silakan seluruh masyarakat menikmatinya. Kesiagaan dan kewaspadaan adalah kunci utama dalam perjalanan, sehingga para pemudik dapat bertemu dengan keluarga-keluarga di tempat tujuan masing-masing," katanya.

Ia menambahkan, ketiga titik tersebut relatif normal kendati terdapat antrean saat mendekati lokasi. Menurutnya, pengguna jalan mengantre dengan tertib saat melewati kawasan-kawasan yang menjadi titik potensi kemacetan.

"Untuk tetap siaga dan berhati-hati saat berkendara di jalan raya, supaya mudik dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan menyenangkan," ungkapnya.(drc/int)







 
Berita Lainnya :
  • Lusa, Kemenhub Prediksi Arus Mudik Melonjak Lagi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim
    02 Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya
    03 Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    04 Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil
    05 Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa
    06 LKD Telah di Sampaikan, Alfedri : Opini WTP Kembali Jadi Harapan
    07 Gemar Siak Berzakat ke-11, Terkumpul Dana Zakat Berjumlah Rp 689 Juta
    08 Tiket Kapal Feri Tidak Dijual Offline, Full Online H-1.
    09 Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Naik Lagi Jadi Rp 2.891,88 per kg.Berkah Ramadhan
    10 Pemerintah Kabupaten Bengkalis Bakal Berpartisipasi Pada Perhelatan Lancang Kuning Carnaval 2024
    11 Serahkan Sertifikat Tanah di Empat Kampung, ini Pesan Alfedri
    12 Wujudkan Jembatan Sei Pakning-Bengkalis. Pemkab Gandeng Pemprov Riau Ajak Kerjasama
    13 Wabup Husni : Perhatian Pusat Minim Kepada Daerah Yang Komit Jaga Lingkungan
    14 Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
    15 Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak berikan Bantuan Sembako di 4 Kecamatan
    16 Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
    17 Hadiri Safari Ramadan Pemda Siak di Belantik, ini beberapa pesan Alfedri
    18 Ditresnarkoba Riau Berhasil Amankan Pengendali Sabu yang Dipasok dari Malaysia, Narkoba Senilai Rp32 M Lebih Disita
    19 Aksi Pria Serang Pakai Samurai, Polisi Todongkan Pistol ke Pelaku
    20 Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
    21 Bupati Bengkalis Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023 Kepada DPRD Bengkalis
    22 Polri Evaluasi Buffer Zone Arah Pelabuhan Merak. Guna Cegah Macet Berjam Jam.
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI