Kampanye di Bengkalis, Syamsuar Soroti Masalah Narkoba
Senin, 07-05-2018 - 13:26:31 WIB
BENGKALIS, DELIKRIAU-Pencegahan peredaran Narkoba jenis sabu dan pil ekstasi senilai Rp70 Miliar yang dilakukan oleh Polsek Bengkalis beberapa waktu lalu menjadi perhatian oleh calon gubernur Riau dengan Nomor urut 1.
Syamsuar menegaskan bahwa perhatian beliau ketika terpilih nanti difokuskan kepada 3 hal, pendidikan, kesejahteraan, dan narkoba.
"Biasanya fokus pembangunan dititikkan pada dua hal, pemberantasan kebodohan dan pengentasan kemiskinan. Saat ini kami fokuskan kepada tiga hal, pemberantasan kebodohan, pengentasan kemiskinan dan penangama Narkoba," katanya, Minggu (6/5/2018).
Pada kesempatan kampanye yang diselenggarakan di Desa Pedekik itu, Bupati Siak non aktif menyebutkan bahwa dari sisi geografis Kabupaten Bengkalis diuntungkan dengan posisi sepanjang pesisir utara Kabupaten Bengkalis berada pada jalur transportasi Internasional, Selat Malaka. Namun beliau menyayangkan, justru keadaan ini yang menjadi aji mumpung oknum masyarakat untuk memperkaya diri dengan menjadikan jalur transportasi peredaran narkoba transnasional secara tidak legal
"Bengkalis posisinya sangat sentral, sebagai pintu masuk asia besar menuju sumatera. Seharusnya hal ini bisa membawa dampak keuntungan dari sisi ekonomi untuk Indonesia. Tapi justru jadi pintu masuk Narkoba," sesal Syamsuar.
Syamsuar menambahkan fokus ini berkaitan denga visi yang beliau bawa untuk sebagai moda pencalonan Gubernur yakni terwujudnya Riau yang berdaya saing sejahtera bermartabat dan unggul. Bersaing bukan hanya sesama anak bangsa Indonesia, namun juga bersaing kepada masyarakat Indonesia.
"Kita bersaing bukan hanya dengan anak-anak daerah dari Indonesia lagi, tapi kita harus bersaing dengan anak-anak dari negara-negara Asia. Karena sudah ada perjanjian internasional yaitu Masyarakat Ekonomi Asia,"bebernya.
Sedangkan persaingan tidak akan terjadi apabila kualitas masyarakat dirusak oleh narkoba. (Ilh)