Ambil Pasir Tetangga,Nyawapun Melayang
Selasa, 05-03-2024 - 11:24:45 WIB
KLATEN, DELIK RIAU - Seorang kakek di Kecamatan Karangdowo, Klaten, Harto (82), ditemukan tewas di selokan dengan luka parah. Polisi menyebut pelaku pembunuhan Harto adalah tetangganya Suyadi (55) karena korban disebut mengambil pasir milik pelaku.
"Pada hari Minggu tanggal 3 Maret sekitar pukul 02.00 WIB, korban datang ke rumah pelaku lalu mengambil pasir yang ada di teras rumah pelaku. Pelaku terbangun dari tidur dan melihat dari dalam rumah namun sempat mendiamkan sampai korban selesai mengangkut pasir dengan karung plastik," terang Kapolres Klaten AKBP Warsono melansir detikJateng, Senin (04/03/2024).
Warsono mengatakan, korban kembali hendak mengambil pasir yang kedua kalinya pada pukul 02.45 WIB. Pelaku pun keluar rumahnya dan mendorong korban hingga jatuh.
"Pelaku diam-diam keluar rumah dan dari belakang korban didorong hingga jatuh telungkup. Lalu diduduki punggungnya, kepala korban dipukul dengan tangan kanannya berulang kali," ucap Warsono.
Setelah memukul dengan tangan, kata Warsono, pelaku juga memukul kepala korban dengan batu bata empat kali kena kepala belakang. Usai korban tidak berdaya kemudian diseret.
"Saat korban tidak berdaya diseret sekitar 30 meter dimasukkan ke dalam saluran air bersama sepeda korban. Sekitar pukul 06.30 WIB korban yang terapung ditemukan tetangga yang hendak buang sampah," ucap Warsono.
Warsono mengatakan saksi yang menemukan jasad Harto lalu memberitahu anaknya. Kemudian mereka memberi tahu ke warga lainnya.
"Memberi tahu ke tetangga lainnya dan ke Polsek Karangdowo. Jadi motif dari pelaku ini karena merasa kesal karena korban telah mengambil pasir miliknya," imbuh Warsono.
Pada konferensi pers tersebut tersangka Suyadi turut dihadirkan. Barang bukti berupa pakaian pelaku, batu bata, pasir seperempat karung plastik, dan sepeda ontel korban ditampilkan.
Jenazah kakek Harto ditemukan di selokan di Kecamatan Karangdowo, Klaten.Ditemukan darah di sekitar lokasi dekat korban(**)
(Sumber:Detikjateng)