Dua Dari Empat Diduga Tersangka Teror Rumah Pengurus LAM Riau, Berhasil Ditangkap Polisi
PEKANBARU, DELIK RIAU - Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Reskrimum Polda Riau, behasil mengamankan dua dari empat pelaku teror rumah pengurus LAM Riau, pada Rabu (10/03/2021) kemarin.
Kedua diduga tersangka berinisial IP alias Iwan (39), warga Kecamatan Selatpanjang Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti dan DW alias Didi (39), warga Jalan Melur Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.
Dan Kedua diduga tersangka diamankan saat berada di kawasan lokasi gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru pada Rabu (10/03/2021) pukul 23.00 WIB malam kemarin.
Kedua pelaku merupakan petugas keamanan alias satpam gedung LAM Kota Pekanbaru Jalan Senapelan Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
"Ya benar, kedua pelaku sudah diamankan tim gabungan Satreskrim Polresta Peaknbaru dan Reskrimum Polda Riau, pada Rabu (10/03/2021) malam kemarin dan kini sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru," kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH SIK MSi kepada wartawan, Kamis (11/03/2021).
Dijelaskan Kapolda Riau, penangkapan dua dari empat diduga tersangka teror itu dilakukan tim gabungan Polresta dan Rekrimum Polda Riau menindaklanjuti laporan masyarakat terkait peristiwa pelemparan potongan kepala anjing di halaman rumah Humas Kejati Riau, Muspidauan, sekaligus pengurus Ketua LAM Kota Pekanbaru, Jumat (05/03/2021) sekitar pukul 05.00 WIB subuh.
Korban curiga dan menyuruh anaknya melihat rekaman CCTV yang ada di rumahnya, dan ternyata diduga kejadian pelemparan tersebut terjadi pukul 22.35 WIB pada malam hari sebelumnya.
Akibat kejadian itu sebut Kapolda Riau, pelapor merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru, guna diproses lebih lanjut.
Pada hari yang sama, aksi teror juga dialami M. Nasir Penyalai, Sekretaris Umum LAM Riau, di mana korban mendengar suara barang yang terjatuh di samping rumahnya pada Jumat, 05 Maret 2021 sekira pukul 23.00 WIB.
Korban langsung keluar dari rumahnya dan melihat tembok di sebelah rumahnya ada bercak siraman bensin serta satu botol Aqua berisi bensin.
"Namun, diduga pelaku telah kabur terlebih dahulu ketika korban keluar rumah dan melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian," papar Kapolda.
"Kedua tersangka langsung dibawa ke Polresta Pekanbaru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Aparat juga masih mendalami terkait motif yang tersangka lakukan," pungkas Kapolda Riau. (fer)