Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim | | Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya | | Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh | | Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil | | Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa | | Sekda Arfan Usman Sambut Kehadiran Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Riau
 
Karantina Selatpanjang Musnahkan Bawang dan Beras Ilegal Asal Malaysia
Selasa, 15-05-2018 - 16:49:40 WIB

TERKAIT:
   
 

SELATPANJANG, DELIKRIAU - Balai Karantina Pertanian Hewan dan Tumbuh-tumbuhan Wilayah Kerja (Wilker) Selatpanjang memusnahkan 60 karung (535 Kg) Bawang merah dan 30 karung (296 Kg) Beras asal Malaysia, Selasa (15/5/2018).

Pemusnahan yang dilakukan di Kampung Lentuk, Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat itu dimusnahkan dengan cara dibakar.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru, Ferdi mengatakan Bawang Merah dan Beras tersebut merupakan hasil tangkapan Ditpolair Polda Riau pada pada tanggal 23 Maret 2018 di perairan Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti yang kemudian dilimpahkan kepada Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru.

Menurut dia, pemusnahan dilakukan lantaran barang tersebut tidak berdokumen yang sesuai undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 pasal 5 tentang Karantina Tumbuhan dan Hewan.

"Pemasukan Bawang Merah dan Beras tersebut tidak dilengkapi Sertifikat Kesehatan dari negara asal yaitu Malaysia. Selain itu pemasukan Bawang Merah dan Beras tersebut tidak dilengkapi Certificate of Analysis (CoA) dan Prior Notice yang menyatakan bahwa kedua komoditas tersebut bebas dari cemaran Kimia berdasarkan Permentan No. 55 Tahun 2016," kata Ferdi, dikutip halloriau.

Lebih lanjut dikatakan, pemusnahan bawang merah dan beras tersebut dalam rangka mencegah masuknya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan masuknya bahan pangan yang tidak aman dikonsumsi karena bahan pangan yang dimasukkan secara ilegal tidak dilakukan pengujian kesehatan terlebih dahulu di negara asal.

"Barang tersebut dikhawatirkan menyebarkan penyakit tanaman pertanian di Meranti," ujarnya.

Lebih jauh dikatakannya, untuk memantau masuknya peredaran barang barang yang dikhawatirkan mengandung penyakit pihaknya mengaku sulit, apalagi di Kepulauan Meranti terdapat banyak pelabuhan tikus ditambah lagi dengan jumlah personilnya yang terbatas.

Pemusnahan tersebut dihadiri dan disaksikan oleh Korwas PPNS Polda Riau, Ditpolair Polda Riau dan pemilik barang. (drc/hrc)





 
Berita Lainnya :
  • Karantina Selatpanjang Musnahkan Bawang dan Beras Ilegal Asal Malaysia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim
    02 Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya
    03 Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    04 Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil
    05 Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa
    06 LKD Telah di Sampaikan, Alfedri : Opini WTP Kembali Jadi Harapan
    07 Gemar Siak Berzakat ke-11, Terkumpul Dana Zakat Berjumlah Rp 689 Juta
    08 Tiket Kapal Feri Tidak Dijual Offline, Full Online H-1.
    09 Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Naik Lagi Jadi Rp 2.891,88 per kg.Berkah Ramadhan
    10 Pemerintah Kabupaten Bengkalis Bakal Berpartisipasi Pada Perhelatan Lancang Kuning Carnaval 2024
    11 Serahkan Sertifikat Tanah di Empat Kampung, ini Pesan Alfedri
    12 Wujudkan Jembatan Sei Pakning-Bengkalis. Pemkab Gandeng Pemprov Riau Ajak Kerjasama
    13 Wabup Husni : Perhatian Pusat Minim Kepada Daerah Yang Komit Jaga Lingkungan
    14 Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
    15 Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak berikan Bantuan Sembako di 4 Kecamatan
    16 Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
    17 Hadiri Safari Ramadan Pemda Siak di Belantik, ini beberapa pesan Alfedri
    18 Ditresnarkoba Riau Berhasil Amankan Pengendali Sabu yang Dipasok dari Malaysia, Narkoba Senilai Rp32 M Lebih Disita
    19 Aksi Pria Serang Pakai Samurai, Polisi Todongkan Pistol ke Pelaku
    20 Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
    21 Bupati Bengkalis Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023 Kepada DPRD Bengkalis
    22 Polri Evaluasi Buffer Zone Arah Pelabuhan Merak. Guna Cegah Macet Berjam Jam.
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI