Senin, 27 Maret 2023
Follow Us ON :
 
 
 
| Gelar Ops Bina Kusuma Lk 2023 Brigadir Lisnawati SH, Laksanakan Binluh Antisipasi Premanisme | | Jajaran Polsek Dan Bhayangkari Ranting Rambah Hilir Gelar Santunan Yatim- Piatu | | Dinas Sosial P3A Gelar Sosialisasi Pembentukan Tim Peneliti Dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) | | Bupati H. Sukiman Sebut Potang Bolimau Tradisi Budaya yang Harus di Lestarikan | | Bupati Serahkan Santunan Anak yatim dan Bantuan Banjir saat acara Potang Belimau | | Jaga Khusu’nya Ibadah Bulan Ramadhan, Polda Riau Musnahkan Narkoba Hingga Miras dan Knalpot Brong
 
Rakyat Indonesia yang Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Pesan WHO
Jumat, 08-04-2022 - 22:05:58 WIB

TERKAIT:
   
 

DELIK RIAU - Program vaksinasi booster sudah dilakukan di dunia dan Indonesia sejak beberapa waktu terakhir. Khusus untuk penerima vaksin primer Sinovac, WHO juga mendorong untuk menerima dosis ketiga.

Menurut Badan Kesehatan Dunia itu, booster dapat melindungi tubuh dari virus Covid-19. Sebab ditemukan adanya penurunan kekebalan dari vaksin jenis inactivated yang digunakan.

Rekomendasi ini dirilis setelah Strategic Advisory Group Experts (SAGE) untuk imunisasi melakukan pertemuan beberapa waktu lalu untuk mengevaluasi kebutuhan vaksin booster.

Sebagai informasi vaksin jenis inactivated menggunakan cara mengambil virus SARS-CoV-2 dan menonaktifkan atau membunuhnya dengan bahan kimia, panas atau radiasi. Cara ini merupakan salah satu yang populer digunakan untuk membuat vaksin dalam dunia kesehatan.

Baca: Jadwal & Lokasi Vaksin Booster di Bekasi Selama April 2022

WHO memang tak menyebut nama vaksin dalam laporan tersebut. Namun sejauh ini hanya ada dua jenis vaksin inactivated dan mengantongi emergency use listing (EUL) dari WHO, yakni Sinovac Coronavac dan Sinopharm dengan nama BBIBP-COrV.

Ketua SAGE Alejandro Cravioto mengatakan vaksin memberikan tingkat perlindungan yang kuat pada penyakit parah. Setidaknya dalam waktu enam bulan, walaupun menurut data kekebalan untuk penyakit parah berkurang untuk masyarakat lanjut usia dan mereka dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

"Untuk saat ini kami terus mendukung perlunya pemerataan distribusi (vaksin) dan penggunaan dosis ketiga hanya pada mereka yang bermasalah kesehatan atau orang yang telah menerima vaksin inactivated" ujar Alejandro Cravioto, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Direktur Departemen Imunisasi WHO, Kate O'Brien mengatakan vaksin memberikan perlindungan sangat baik selama enam bulan setelah pemberian dosis kedua. Namun ada penurunan kecil dan sedang dalam perlindungannya.

Di sisi lain, penelitian yang dilakukan di Brasil dan Universitas Oxford ini menemukan bahwa vaksin Sinovac mendapatkan penguat (booster) yang lebih baik dari vaksin platform vektor (AstraZeneca dan Johnson & Johnson) atau vaksin platform mRNA (Pfizer dan Moderna) dalam melawan Covid-19 termasuk varian Omicron dan Delta.

"Studi ini memberikan pilihan penting bagi pembuat kebijakan di banyak negara di mana vaksin menggunakan virus tidak aktif (Sinovac dan Sinopharm) telah digunakan," kata pemimpin studi, Andrew Pollard yang juga direktur Oxford Vaccine Group seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/3/2022).

Dari penelitian ini ditemukan bahwa dosis ketiga Sinovac juga meningkatkan antibodi, tetapi hasil lebih baik diperoleh bila pengguna vaksin Sinovac menggunakan booster vaksin merek berbeda, menurut penelitian terbaru yang melibatkan 1.240 sukarelawan dari kota Sao Paulo dan Salvador di Brasil.

Indonesia sendiri diketahui menggunakan vaksin Pfizer, vaksin Moderna dan AstraZeneca sebagai vaksin booster untuk penerima vaksin Sinovac. Ukurannya setengah dosis dari yang biasa diberikan. (**)



 
Berita Lainnya :
  • Rakyat Indonesia yang Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Pesan WHO
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Gelar Ops Bina Kusuma Lk 2023 Brigadir Lisnawati SH, Laksanakan Binluh Antisipasi Premanisme
    02 Bupati Serahkan Santunan Anak yatim dan Bantuan Banjir saat acara Potang Belimau
    03 Bupati H. Sukiman Sebut Potang Bolimau Tradisi Budaya yang Harus di Lestarikan
    04 Unit Reskrim Polsek Sabak Auh Berhasil Tangkap Diduga Pelaku Tindak Pidana Curanmor
    05 Bupati H Zukri Terima Penghargaan Nasional Kategori Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat 2023
    06 Dukung Pengelolaan Zakat, Bupati Alfedri Raih Penghargaan Pada BAZNAS Award 2023
    07 Jajaran Polsek Dan Bhayangkari Ranting Rambah Hilir Gelar Santunan Yatim- Piatu
    08 Dinas Sosial P3A Gelar Sosialisasi Pembentukan Tim Peneliti Dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD)
    09 Polres Rohul Musnahkan Barang Bukti Hasil Operasi Cipta Kondisi
    10 Banjir Melanda Rokan Hulu, Pemerintah Respon Cepat Salurkan Bantuan Logistik
    11 Jaga Khusu’nya Ibadah Bulan Ramadhan, Polda Riau Musnahkan Narkoba Hingga Miras dan Knalpot Brong
    12 Ratusan Rumah Terendam Banjir, Kapolres Rohul Langsung Lakukan Peninjauan Dan Evakuasi Warga
    13 Hasil Razia Pekat Menjelang Ramadhan, Polres Siak Musnahkan Ratusan Miras dan Puluhan Knalpot Brong
    14 Polsek Koto Gasib & Pemcam Koto Gasib Gelar Razia Gabungan Pekat
    15 Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek Diamankan Polsek Minas
    16 Dipimpin Ipda Deby, Personil Polsek Rambah Hilir Gelar Ops Bina Kusuma LK 2023 Dengan Patroli KRYD
    17 Polsek Tambusai Utara Amankan Puluhan Botol Miras Dalam Ops Bina Kusuma LK 2023
    18 Final Sepakbola Sempena HPN Belangsung Sukses dan Meriah di Pangkalan Kerinci Pelalawan
    19 Kemenag Rohul Kampanye Mandatory Halal Kepada Pelaku Usaha
    20 Personil TNI-POLRI Masuk Geledah Blok Hunian WBP Lapas Pasir Pangaraian
    21 Dalam Giat Jum'at Curhat, Polwan Polres Rohul Tampung Keluh Kesah Masyarakat Desa Pematang Berangan
    22 Permohonan Nissa Novria Ditolak Pengadilan Negeri, Polres Siak Menang Pra Peradilan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI