Rabu, 04 Oktober 2023
Follow Us ON :
 
 
 
| Cegah Stunting! Forikan Siak Gelar Penyuluhan Stunting Bagi Kader Posyandu | | DPRD Dorong Pemkab Siak Merealisasikan Program Berobat Gratis | | Pemkab Siak, Gelar Apel Peringati Hari Kesaktian Pancasila | | Rasidah, Stunting Itu Bukan Aib, Bisa Disembuhkan | | Percepat Penerapan Digitalisasi Daerah, Alfedri | | Jeep Rubicon dan Pajero Sport Milik Bandar Narkoba di Riau, Belum Termasuk Aset Mewah Lainnya
 
Rakyat Indonesia yang Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Pesan WHO
Jumat, 08-04-2022 - 22:05:58 WIB

TERKAIT:
   
 

DELIK RIAU - Program vaksinasi booster sudah dilakukan di dunia dan Indonesia sejak beberapa waktu terakhir. Khusus untuk penerima vaksin primer Sinovac, WHO juga mendorong untuk menerima dosis ketiga.

Menurut Badan Kesehatan Dunia itu, booster dapat melindungi tubuh dari virus Covid-19. Sebab ditemukan adanya penurunan kekebalan dari vaksin jenis inactivated yang digunakan.

Rekomendasi ini dirilis setelah Strategic Advisory Group Experts (SAGE) untuk imunisasi melakukan pertemuan beberapa waktu lalu untuk mengevaluasi kebutuhan vaksin booster.

Sebagai informasi vaksin jenis inactivated menggunakan cara mengambil virus SARS-CoV-2 dan menonaktifkan atau membunuhnya dengan bahan kimia, panas atau radiasi. Cara ini merupakan salah satu yang populer digunakan untuk membuat vaksin dalam dunia kesehatan.

Baca: Jadwal & Lokasi Vaksin Booster di Bekasi Selama April 2022

WHO memang tak menyebut nama vaksin dalam laporan tersebut. Namun sejauh ini hanya ada dua jenis vaksin inactivated dan mengantongi emergency use listing (EUL) dari WHO, yakni Sinovac Coronavac dan Sinopharm dengan nama BBIBP-COrV.

Ketua SAGE Alejandro Cravioto mengatakan vaksin memberikan tingkat perlindungan yang kuat pada penyakit parah. Setidaknya dalam waktu enam bulan, walaupun menurut data kekebalan untuk penyakit parah berkurang untuk masyarakat lanjut usia dan mereka dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

"Untuk saat ini kami terus mendukung perlunya pemerataan distribusi (vaksin) dan penggunaan dosis ketiga hanya pada mereka yang bermasalah kesehatan atau orang yang telah menerima vaksin inactivated" ujar Alejandro Cravioto, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Direktur Departemen Imunisasi WHO, Kate O'Brien mengatakan vaksin memberikan perlindungan sangat baik selama enam bulan setelah pemberian dosis kedua. Namun ada penurunan kecil dan sedang dalam perlindungannya.

Di sisi lain, penelitian yang dilakukan di Brasil dan Universitas Oxford ini menemukan bahwa vaksin Sinovac mendapatkan penguat (booster) yang lebih baik dari vaksin platform vektor (AstraZeneca dan Johnson & Johnson) atau vaksin platform mRNA (Pfizer dan Moderna) dalam melawan Covid-19 termasuk varian Omicron dan Delta.

"Studi ini memberikan pilihan penting bagi pembuat kebijakan di banyak negara di mana vaksin menggunakan virus tidak aktif (Sinovac dan Sinopharm) telah digunakan," kata pemimpin studi, Andrew Pollard yang juga direktur Oxford Vaccine Group seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/3/2022).

Dari penelitian ini ditemukan bahwa dosis ketiga Sinovac juga meningkatkan antibodi, tetapi hasil lebih baik diperoleh bila pengguna vaksin Sinovac menggunakan booster vaksin merek berbeda, menurut penelitian terbaru yang melibatkan 1.240 sukarelawan dari kota Sao Paulo dan Salvador di Brasil.

Indonesia sendiri diketahui menggunakan vaksin Pfizer, vaksin Moderna dan AstraZeneca sebagai vaksin booster untuk penerima vaksin Sinovac. Ukurannya setengah dosis dari yang biasa diberikan. (**)



 
Berita Lainnya :
  • Rakyat Indonesia yang Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Pesan WHO
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Percepat Penerapan Digitalisasi Daerah, Alfedri
    02 Rasidah, Stunting Itu Bukan Aib, Bisa Disembuhkan
    03 FKUB Gelar Sosialisasi Kelurahan Sadar Kerukunan Umat Beragama Program Bupati Bengkalis
    04 Jeep Rubicon dan Pajero Sport Milik Bandar Narkoba di Riau, Belum Termasuk Aset Mewah Lainnya
    05 Pemuda Pemudi Hangtuah Kembali Gelar CFN dan CFD
    06 Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Aderianda Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Tualang
    07 Pemkab Siak, Gelar Apel Peringati Hari Kesaktian Pancasila
    08 Pemilik Quari Keok Di Tangan Personil Unit Tipidter
    09 DPRD Dorong Pemkab Siak Merealisasikan Program Berobat Gratis
    10 Meski Tulang Rusuknya Patah, Kabar Baik dari Siswa Korban Perundungan di Cilacap
    11 Kapolda Riau Diberi Gelar Adat Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri
    12 Pemkab Umumkan Pemenang Lomba Sayembara Logo HUT Rohul ke 24
    13 Cegah Stunting! Forikan Siak Gelar Penyuluhan Stunting Bagi Kader Posyandu
    14 Remaja 16 Tahun Resmi Polisikan Hotman Paris
    15 DPC Partai Demokrat Rohul gelar Pendidikan politik
    16 Polresta Cilacap Tangkap 5 Anak Kasus Bully Siswa SMP
    17 Kongres XXV PWI, Hendry Ch. Bangun Terpilih Ketua Umum
    18 Pelarian DPO Enam Bulan, Berakhir Di Tangan Tim Resmob Sat Reskrim
    19 Pemilik Sabu Ditangkap Personil Sat Resnarkoba
    20 Wabup Buka Festival Quran ll Tingkat SD/MI Se Kabupaten Rohul
    21 Delapan RSUD Se Indonesia Terima Sertifikat Paripurna Dari KARS
    22 Dibuka Presiden Jokowi, 114 Wartawan Riau Semarakkan Kongres PWI XXV di Bandung
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI