76 Km Garis Pantai di Meranti Terjadi Abrasi
Sabtu, 28-04-2018 - 10:16:22 WIB
MERANTI, DELIKRIAU - Dari sepanjang lebih kurang 200 kilometer garis pantai di Kabupaten Kepulauan Meranti yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka, sepanjang 76 Kilometernya terjadi abrasi akibat hantaman gelombang laut.
Kepala Bagian Perbatasan Kepulauan Meranti, Efialdi menegaskan 200 kilometer garis pantai tersebut terdiri dari Pulau Rangsang, Pulau Merbau dan Pulang Padang serta Pulau Topang.
"Setiap tahunnya daratan berkurang mulai dari 20 meter hingga 60 kilometer," ujarnya.
Kondisi abrasi tersebut akan merugikan Indonesia. Dengan semakin berkurangnya daratan akan semakin mengurangi wilayah teritorial Indonesia.
"Ini yang mendasari kenapa Pemerintah Pusat harus berperan dalam penanganan abrasi. Sehingga wilayah indonesia tidak terus berkurang setiap tahunnya," ucap dia.
Menurut Efialdi berbagai kegiatan dan ujicoba sudah sering dilakukan untuk penanganan abrasi. Namun belum ada yang efektif.
"Penanganan abrasi sudah banyak. Berupa usulan dan ujicoba-ujicoba. Tapi semuanya masih belum dapat bantuan dari Pemerintah Pusat," tegasnya.(drc/r24)