MAGELANG, DELIKRIAU - Pelaksanaan program TMMD sudah hampir usai, pengerjaan pembangunan sasaran fisik semuanya sudah kelar dan tinggal pembenahan di beberapa tempat,  tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan kinerja anggota satgas yang sedang bekerja menyelesaikan tugasnya.

Perasaan jenuh, rasa capek dan rindu kepada keluarga setiap personil yang tergabung dalam satgas TMMD tentunya sudah tidak tertahankan lagi. Untuk mengatasi hal tersebut karena jauh dari anak dan istri serta untuk menghindari hal-hal yang negatif berbagai macam cara dilakukan personil satgas, pada sore hari ada yang bermain voly, anjangsana di rumah warga sehingga bisa menepis perasaan rindu tersebut.

“Terkadang untuk mengatasi perasaan rindu terhadap keluarga kami sering menelfon mereka, kami juga melakukan selfy seperti anak - anak muda jaman now di tempat yang kami rasakan bagus," ungkap Kopral Dua Ari Hermanto kepada delikriau.com, Minggu (5/8/2018) sambil tertawa di sela - sela finishing jalan.

Pada malam hari untuk mengisi waktu senggang mereka juga melaksanakan anjangsana ke masyarakat serta menemani warga yang melaksanakan ronda, sehingga terjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat.

Muhamad (45), warga Desa Gandusari merasa senang dengan adanya TMMD ini, desa kami menjadi lebih ramai terutama pada malam hari karena tempat kami jauh dari perkotaan, yang membuat kami kagum adalah bapak - bapak TNI tidak sungkan mengajak anak - anak untuk bermain serta mendampingi mereka belajar dan mengaji.

"Pemandangan seperti itu sungguh menyentuh hati saya", ungkap Muhammad. (fer)